KEKURANGAN DATABASE
- Memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal. DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya hanya beberapa ratus dolar,d apat merupakan pengeluaran yang besar bagi perusahaan kecil.
- Kurangnya ahli database. DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik disediakan oleh para pengelola database (DBA)
- Biaya pemrosesan data sangat tinggi.
KESIMPULANÂ
Dengan bantuan sistem manajemen basis data (DBMS), perusahaan mengelola bisnisnya dengan mudah. Semua informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersimpan dan terstruktur dengan baik sehingga mudah diakses oleh setiap perusahaan. DBMS dapat meminimalkan risiko terhadap data. Hal ini memungkinkan sistem manajemen basis data (DBMS) memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik karena pencatatan manual tidak diperlukan. Maka, dengan bantuan DBMS, perusahaan dapat mengetahui informasi yang ada di perusahaan dengan sangat akurat, yang secara tidak langsung meningkatkan pendapatan perusahaan karena perbandingan yang akurat memungkinkan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam bisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H