Mohon tunggu...
Ihsan Aufa
Ihsan Aufa Mohon Tunggu... Novelis - Murid SMKN 11 Semarang

Hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guru yang Dibenci

24 Agustus 2023   15:01 Diperbarui: 24 Agustus 2023   17:39 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ya lumayan pak, tapi kami akan terus berusaha untuk menjawab dan memenuhi keinginan Pak Okre. (IYA SUSAH BANGET!!! KALO NGASIH TUGAS YANG NGOTAK DIKITLAH!)" jawab Nasru dengan senyuman palsu di wajahnya. 

"Maaf ya nak, Pak Okre masih tidak bisa nemenin kalian untuk sekarang. Pak Okre lagi sibuk banget buat bantu Kakel kalian buat PKL," jelas Pak Okre 

"(CIH PERSETAN. BODO AMAT AMA TUGAS LU YA GURU BEDEBAH!) Iya pak tidak apa-apa kasihan kakak kelas kalo misal bapak tidak membantu," 

Beberapa waktu berlalu, akhirnya bus tiba di pemberhentian Nasru. Nasru pun izin pada Pak Okre dan turun dari bus itu. 

"Hah! BINATANG! Apa-apaan tadi, alesan doang, omong doang. Kalo bukan karena takut nilaiku turun, aku cuma bakal diem dan main HP doang," gerutu Nasru yang masih berada di halte pemberhentiannya. 

"Ternyata bener ya Nas, kamu cuma pura-pura tadi," ucap Pak Okre yang tiba-tiba berada di belakang Nasru. 

Seketika Nasru hanya bisa diam. Tatapannya penuh rasa takut. Keringat dingin mencucur dari dahinya. Tubuhnya juga bergetar hebat karena takut. Dia tidak berani berbalik dan hanya bisa membatu. 

"Jadi semua yang kamu katakan hanya kebohongan?" tanya Pak Okre lagi.

Nasru hanya bisa diam. Mulutnya tidak bisa bergerak.

"Jadi benar ya," ucap Pak Okre sambil menghela napas. 

Dia berjalan mendekat pada Nasru dan mengelus kepala Nasru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun