3. Pendidikan Akhlak : Pendidikan Islam sangat menekankan pembentukan akhlak yang baik. Tujuannya adalah untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi, seperti jujur, amanah, dan bertanggung jawab. Karena pada hakikatnya tidak ada gunanya seseorang yang berilmu namun tidak beradab, tentu perihal akhlak ini harus selalu ditekankan berdampingan dengan pendidikan, apalagi sering kita dengar bahwa adab itu diatas ilmu, ilmu akan menjadi sangat baik apabali dibarengi dengan adab yang baik juga.Â
 4. Kesinambungan : Pendidikan Islam bersifat kontinu, mulai dari sejak lahir hingga akhir hayat. Konsep ini dikenal dengan istilah tarbiyah yang mencakup pendidikan sepanjang hayat. Karena ilmu itu luas, tidak mudah untuk manusia biasa seperti kita menguasai semua ilmu dalam waktu sebentar saja, tentu dibutuhkan wakt yang Panjang dan tentunya dipelaajari secara mendalam, bukan hanya belajar sebentar lalu merasa paling mengetahui segala hal.Â
 5. Adab dan Etika : Pendidikan Islam juga mengajarkan adab dan etika dalam berinteraksi dengan sesama manusia, alam, dan Allah SWT. Adab merupakan bagian integral dan paling esensial dari pendidikan Islam yang tidak bisa dipisahkan dari ilmu pengetahuan.
Pada hakekatnya, prinsip-prinsip inilah yang membedakan pendidikan Islam dengan pendidikan lainnya. Apabila prinsip-prinsip dasar ini dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan Islam kedepan, maka sangat besar kemungkinan pendidikan Islam akan tetap eksis ditengah-tengah pergulatan dan perkem-bangan zaman. Walaupun demikian, untuk pendidikan Islam dinegara Indonesia tercinta ini nampaknya masih cukup jauh tertinggal dengan mainstrem pendidikan nasional. Untuk itulah prinsip-prinsip dasar tersebut di atas masih harus lebih dipertegas dan diperjelas kembali, dengan merespon tuntutan perkembangan zaman, sehingga prinsip tersebut itu dapat dioperasionalkan di lapangan, dan dapat sinergi dengan landasan dasarnya (Alquran dan Hadits) serta tujuan yang ingin dicapai. Â
4. Implementasi Pendidikan Islam
Pendidikan Islam diterapkan dalam berbagai jenjang, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Implementasinya melibatkan berbagai institusi seperti madrasah, pesantren, dan sekolah-sekolah Islam.Â
 1. Madrasah: Madrasah adalah lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu agama sebagai mata pelajaran utama. Kurikulumnya mencakup Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, dan ilmu-ilmu agama lainnya, serta ilmu-ilmu umum.Â
 2. Pesantren: Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional yang telah lama menjadi pusat pengembangan ilmu agama di Indonesia. Pesantren mengedepankan pembelajaran yang berkelanjutan dengan sistem pendidikan yang komprehensif dan holistik.
 3. Sekolah Islam: Sekolah-sekolah Islam modern berusaha mengintegrasikan kurikulum nasional dengan pendidikan agama Islam. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan generasi Muslim yang berilmu dan berakhlak mulia, yang mampu bersaing di tingkat global tanpa kehilangan identitas keislamannya.
5. Tantangan dalam Pendidikan Islam
Pendidikan Islam menghadapi sejumlah tantangan di era modern ini:Â