Mohon tunggu...
Ignatia  Grace
Ignatia Grace Mohon Tunggu... Guru - Nulis sesempatnya

Ingin konsisten menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk "Sial!" Singkat untuk Ayah

20 Januari 2022   12:13 Diperbarui: 20 Januari 2022   12:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin berlindung di bawah ketek Ayahku

Berlindung di bawah tameng bajuku

Mengadu padanya jika ada bocah nakal menggangguku

Aku ingin berlindung di bawah ketek Ayahku

Berteduh saat hujan deras turun

Berlindung dari petir-petir yang menyambar

Aku ingin berlindung di bawah ketek A-

....

Ah, sial!

Aku lupa!

Ayah kan sudah dibawa pergi oleh perempuan itu.

Jakarta, 14 Januari 2021

-----

Puisi ini sudah ditulis dari tahun 2021 tanpa tahu harus dibagikan di mana. Akhirnya menyerah juga dan membagikannya lewat Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun