Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Liberté, égalité, fraternité.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Penyebab Kebodohan Masal di Era Digital

17 Januari 2025   15:34 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digital Overload: Ketergantungan pada Konten Hiburan (Sumber: Igon Nusuki)

Kurikulum sekolah dapat memasukkan materi tentang literasi digital dan etika bermedia sosial.

Orang tua juga perlu memberikan teladan dengan membatasi penggunaan media sosial dan mengarahkan anak-anak untuk lebih banyak membaca atau melakukan kegiatan produktif.

3. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah dapat memberlakukan regulasi yang mendorong produksi dan distribusi konten berkualitas. 

Misalnya, memberikan insentif kepada kreator konten yang memproduksi video edukatif atau program yang mempromosikan pengembangan diri. 

Selain itu, platform media sosial perlu diawasi untuk memastikan bahwa algoritma mereka tidak hanya mempromosikan konten viral, tetapi juga konten yang bermanfaat.

4. Promosi Platform Edukatif

Alternatif platform edukatif seperti Ruangguru, Zenius, atau Coursera harus lebih banyak dipromosikan. 

Dengan memberikan akses yang lebih mudah dan murah, masyarakat dapat diarahkan untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas yang membangun.

Kesimpulan

Fenomena brain rot adalah tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia di era digital ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun