Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Kitab Suci Para Ekonom

8 Januari 2025   13:13 Diperbarui: 8 Januari 2025   13:19 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adam Smith, tokoh ekonomi klasik, digambarkan memegang bukunya. (Sumber: Igon Nusuki)

Kedua, pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan nasional. Fungsi ini mencakup perlindungan dari ancaman eksternal seperti invasi atau perang, yang dapat mengganggu stabilitas politik dan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan keamanan internal dengan menegakkan hukum dan keadilan. Smith menyoroti bahwa sistem hukum yang adil dan efektif adalah landasan bagi terciptanya lingkungan ekonomi yang sehat, karena kepastian hukum memberikan kepercayaan kepada individu dan bisnis untuk berinvestasi dan berinovasi.

Ketiga, Smith menekankan pentingnya pendidikan. Ia percaya bahwa pemerintah harus memainkan peran aktif dalam menyediakan pendidikan dasar bagi masyarakat. Pendidikan bukan hanya penting untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih beradab dan berpengetahuan. Menurut Smith, tanpa akses pendidikan yang memadai, ketimpangan sosial dan ekonomi akan semakin melebar, yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas masyarakat.

Selain ketiga fungsi utama ini, Smith juga membahas peran pemerintah dalam mengelola pajak. Ia menyarankan bahwa sistem perpajakan harus adil dan proporsional, dengan mempertimbangkan kemampuan masing-masing individu atau entitas. Pajak yang terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, sedangkan pajak yang terlalu rendah mungkin tidak cukup untuk membiayai kebutuhan publik. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan yang cermat dalam merancang kebijakan pajak.

Smith juga mengakui bahwa meskipun pemerintah memiliki peran penting dalam ekonomi, keterlibatan yang berlebihan dapat membawa dampak negatif. Ia mengingatkan bahwa birokrasi yang terlalu besar dan campur tangan yang tidak perlu dalam aktivitas pasar dapat menciptakan inefisiensi dan korupsi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Secara keseluruhan, buku kelima ini memberikan pandangan yang seimbang tentang peran pemerintah dalam ekonomi. Smith menunjukkan bahwa meskipun pasar bebas adalah mekanisme yang kuat untuk menciptakan kemakmuran, pasar tidak selalu mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Dalam situasi seperti ini, pemerintah harus hadir untuk mengisi kekosongan tersebut, namun tetap berhati-hati agar tidak mengganggu dinamika pasar yang sehat.

Relevansi Historis

Ketika "The Wealth of Nations" diterbitkan, dunia berada di ambang Revolusi Industri. Ide-ide Smith memberikan kerangka teoritis bagi ekonomi pasar yang berkembang pesat pada era tersebut. Kritiknya terhadap merkantilisme membuka jalan bagi perdagangan bebas, sementara teorinya tentang pembagian kerja memengaruhi perkembangan industri manufaktur.

Smith juga menawarkan pandangan yang menantang sistem ekonomi feodal. Dengan menekankan pentingnya pasar bebas, ia mendorong transisi dari ekonomi berbasis tanah ke ekonomi berbasis pasar dan modal. Ini adalah langkah penting dalam modernisasi ekonomi global.

Kontribusi Terhadap Pemikiran Ekonomi Modern

Konsep-konsep yang diperkenalkan oleh Adam Smith terus menjadi dasar bagi banyak teori ekonomi modern: Misalnya, teori pasar bebas yang dipopulerkan oleh Friedrich Hayek dan Milton Friedman terinspirasi oleh konsep "invisible hand" Smith. Selain itu, John Maynard Keynes, meskipun berbeda pendekatan, tetap mengacu pada kerangka dasar analisis Smith dalam memahami dinamika pasar. Teori pertumbuhan ekonomi yang dikembangkan oleh Robert Solow juga memiliki akar dari pandangan Smith tentang pentingnya tabungan dan investasi dalam memacu pertumbuhan.

1. Invisible Hand
Salah satu konsep paling terkenal yang diperkenalkan oleh Adam Smith adalah "invisible hand," atau "tangan tak terlihat." Dalam pandangan Smith, ketika individu berusaha mengejar kepentingan pribadi mereka, seperti memperoleh keuntungan dalam bisnis, mereka secara tidak langsung turut mempromosikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai contoh, seorang pengusaha yang berusaha meningkatkan keuntungan akan berinovasi atau meningkatkan efisiensi produksinya. Upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi pengusaha itu sendiri, tetapi juga menghasilkan barang atau jasa yang lebih baik dan lebih murah bagi konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun