Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

AI dalam Pengambilan Keputusan Organisasi

31 Desember 2024   00:01 Diperbarui: 31 Desember 2024   17:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI Mengubah Pengambilan Keputusan di Ruang Rapat Modern (Sumber: Igon Nusuki)

   Karyawan perlu dilatih untuk memahami dan bekerja dengan teknologi AI. Ini termasuk keterampilan teknis dan pemahaman tentang etika penggunaan AI.

4. Kombinasi AI dan Manusia

   AI sebaiknya digunakan untuk mendukung, bukan menggantikan, pengambilan keputusan manusia. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa keputusan tetap memperhitungkan faktor emosional dan kontekstual yang tidak dapat dipahami oleh AI.

Masa Depan AI dalam Pengambilan Keputusan

Seiring dengan perkembangan teknologi, AI akan semakin terintegrasi dalam proses pengambilan keputusan organisasi. Teknologi seperti AI generatif dan kolaboratif akan membuka peluang baru untuk inovasi dan efisiensi. Namun, regulasi dan pengawasan yang ketat akan tetap diperlukan untuk memastikan bahwa penggunaan AI sejalan dengan nilai-nilai etis dan hukum.

AI juga diperkirakan akan memainkan peran yang lebih besar dalam pengambilan keputusan berbasis data real-time, memungkinkan organisasi untuk merespons perubahan pasar secara instan. Selain itu, dengan meningkatnya adopsi teknologi Internet of Things (IoT), data dari berbagai perangkat akan memberikan wawasan yang lebih kaya untuk mendukung keputusan strategis.

Kesimpulan

Artificial Intelligence telah membawa perubahan signifikan dalam cara organisasi membuat keputusan. Dengan kemampuan untuk menganalisis data secara cepat dan akurat, AI membantu organisasi meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menciptakan wawasan baru. Namun, organisasi juga harus menghadapi tantangan seperti privasi data, bias algoritma, dan biaya implementasi.

Melalui pendekatan yang bertanggung jawab dan kolaborasi antara manusia dan teknologi, AI dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mendukung pengambilan keputusan. Dengan memanfaatkan potensi AI secara maksimal, organisasi dapat mencapai keunggulan kompetitif dan keberlanjutan di era digital.

Referensi

Cameron, E., & Green, M. (2019)
Making Sense of Change Management: A Complete Guide to the Models, Tools, and Techniques of Organizational Change. Kogan Page. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun