Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

AI dalam Pengambilan Keputusan Organisasi

31 Desember 2024   00:01 Diperbarui: 31 Desember 2024   17:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AI Mengubah Pengambilan Keputusan di Ruang Rapat Modern (Sumber: Igon Nusuki)

   AI tidak hanya membantu pada tingkat operasional tetapi juga pada tingkat strategis. Dengan kemampuan analitik yang mendalam, AI membantu manajemen puncak untuk mengevaluasi skenario dan memilih strategi yang paling efektif.

Studi Kasus Penggunaan AI dalam Pengambilan Keputusan

1. Amazon

   Amazon menggunakan AI untuk mengoptimalkan manajemen inventaris dan layanan pelanggan. Dengan memanfaatkan algoritma prediktif, Amazon dapat memastikan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan tanpa membebani gudang dengan barang yang tidak diperlukan. Hal ini mendukung keputusan logistik dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Google

   Google memanfaatkan AI untuk pengambilan keputusan dalam manajemen sumber daya manusia. Sistem AI membantu perusahaan dalam merekrut kandidat terbaik dengan menganalisis data pelamar secara objektif, mengurangi bias manusia dalam proses seleksi.

3. General Electric (GE)

   GE menggunakan AI dalam proyek Predix untuk memprediksi perawatan mesin industri. Dengan data dari sensor IoT, sistem AI dapat memberikan rekomendasi perawatan yang tepat waktu, menghindari kerusakan mesin yang mahal.

Manfaat Penggunaan AI dalam Pengambilan Keputusan

1. Kecepatan dan Efisiensi

   AI memungkinkan organisasi membuat keputusan lebih cepat dibandingkan analisis manual. Hal ini sangat penting dalam situasi yang memerlukan respons cepat, seperti penanganan krisis atau keputusan pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun