Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kamu Berfikir Positif atau Negatif? Dampaknya Lebih Besar dari yang Kamu Kira!

27 Desember 2024   01:28 Diperbarui: 27 Desember 2024   01:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari Keseimbangan: Antara Optimisme dan Realisme (Sumber: Igon Nusuki)

1. Skeptisisme Berlebihan: Selalu meragukan hasil positif dan fokus pada potensi kegagalan.

2. Pola Pikir Pesimistis: Menganggap bahwa hal buruk lebih mungkin terjadi.

3. Kritik Diri yang Tinggi: Terus-menerus menyalahkan diri sendiri atas kesalahan atau kekurangan.

4. Menghindari Risiko: Enggan mengambil keputusan karena takut gagal.

Manfaat Negative Thinking

1. Kewaspadaan dan Persiapan:

   Berpikir negatif dapat membantu seseorang mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan.

2. Evaluasi Realistis:

   Dengan mempertimbangkan risiko dan kelemahan, seseorang dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan tidak gegabah.

Sebagai contoh, dalam dunia bisnis, seorang manajer yang mempertimbangkan potensi risiko sebelum meluncurkan produk baru dapat menyusun strategi mitigasi yang lebih efektif. Hal ini dapat membantu perusahaan menghindari kerugian besar.

Dampak Buruk Negative Thinking

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun