Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Membentuk Identitas Baru: Proses dan Tantangan dalam Penggabungan Organisasi

26 Desember 2024   21:59 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:59 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Visi yang jelas dan menarik adalah dasar dari perubahan identitas yang sukses. Ketika semua anggota organisasi memahami dan menerima gambaran besar serta tujuan akhir dari penggabungan, mereka cenderung lebih termotivasi untuk bergerak ke arah yang sama. Visi bersama ini tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga menciptakan rasa tujuan kolektif yang kuat.  

2. Kepemimpinan yang Kuat  

    Kepemimpinan memainkan peran krusial dalam memandu proses perubahan. Pemimpin yang efektif mampu menjadi panutan dan inspirasi bagi karyawan. Mereka memberikan motivasi, memberikan kejelasan tentang langkah-langkah ke depan, dan menunjukkan komitmen terhadap proses perubahan. Pemimpin yang kuat juga dapat mengelola resistensi dengan cara yang konstruktif.  

3. Pengalaman Bersama  

    Membangun identitas baru membutuhkan interaksi dan pengalaman bersama yang bermakna. Aktivitas kolaboratif selama proses integrasi, seperti pelatihan tim, diskusi terbuka, atau proyek bersama, dapat memperkuat rasa memiliki terhadap identitas baru. Pengalaman ini membantu anggota organisasi melihat diri mereka sebagai bagian dari entitas yang lebih besar.  

4. Ambiguitas Optimal  

    Pada tahap awal, menciptakan identitas transisi yang sedikit ambigu dapat menjadi strategi yang efektif. Ambiguitas ini memungkinkan fleksibilitas dan dialog, sehingga anggota organisasi dari berbagai latar belakang memiliki kesempatan untuk menemukan kesamaan dan berkontribusi pada pembentukan identitas baru.  

Tantangan dalam Proses Perubahan  

Namun, meskipun langkah-langkah dan faktor-faktor ini dapat mendukung perubahan, prosesnya tidak tanpa hambatan. Berikut adalah beberapa tantangan utama:  

1. Resistensi terhadap Perubahan  

    Resistensi sering muncul dari rasa kehilangan terhadap identitas lama. Karyawan mungkin merasa kehilangan sejarah, budaya, atau tradisi yang mereka hargai, yang dapat menimbulkan ketidakpuasan dan kecemasan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun