Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Membentuk Identitas Baru: Proses dan Tantangan dalam Penggabungan Organisasi

26 Desember 2024   21:59 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:59 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia bisnis, merger atau penggabungan organisasi bukanlah hal baru. Proses ini sering dilakukan untuk memperkuat posisi di pasar, meningkatkan efisiensi, atau mencapai tujuan strategis tertentu. Namun, penggabungan organisasi bukan hanya soal mengintegrasikan struktur, sistem, atau sumber daya. Salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan identitas baru yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.  

Identitas organisasi, seperti halnya identitas individu, adalah elemen penting yang mencerminkan nilai, budaya, dan cara pandang suatu organisasi terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya. Saat dua atau lebih organisasi bergabung, masing-masing membawa identitas uniknya. Pertanyaannya adalah, bagaimana menciptakan identitas bersama yang kohesif?  

Mengapa Identitas Organisasi Penting dalam Penggabungan?

Identitas organisasi bukan sekadar logo atau slogan perusahaan. Ia mencakup nilai-nilai yang dipegang teguh, cara kerja, dan persepsi yang dibangun oleh anggota organisasi terhadap diri mereka sendiri. Identitas ini berfungsi sebagai panduan bagi karyawan dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan.  

Ketika dua organisasi bergabung, identitas lama sering kali menjadi sumber inersia atau penghambat perubahan. Karyawan cenderung merasa nyaman dengan identitas yang sudah mereka kenal, sehingga sulit menerima identitas baru yang mungkin dirasa asing.  

Tanpa strategi yang tepat, konflik identitas dapat muncul, menyebabkan penurunan motivasi karyawan, penurunan produktivitas, atau bahkan kegagalan merger itu sendiri. Oleh karena itu, proses penciptaan identitas baru menjadi sangat penting.  

Langkah-Langkah Menciptakan Identitas Transisi

Proses penciptaan identitas dalam penggabungan organisasi dapat diibaratkan sebagai perjalanan dari masa lalu menuju masa depan. Ada beberapa langkah kunci yang perlu dilakukan untuk memastikan perjalanan ini berhasil:  

1. Pengakuan Sumber Inersia  

    Setiap organisasi memiliki tradisi, nilai, dan kebiasaan yang sudah mendarah daging. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi elemen-elemen ini dan memahami mengapa mereka penting bagi anggota organisasi. Dengan mengakui identitas lama, organisasi dapat menunjukkan rasa hormat terhadap sejarah masing-masing pihak.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun