Puncak gunung ini menyuguhkan panorama yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit. Pengalaman ini memberi saya ketenangan dan kedamaian yang sulit saya dapatkan di tengah kesibukan kampus.
Mendaki gunung, seperti Gunung Prau, tidak hanya memberi kesempatan untuk menikmati pemandangan, tetapi juga membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Saat berada di alam, saya merasa lebih terhubung dengan diri sendiri, dan perasaan lelah dari tugas-tugas kuliah seolah hilang begitu saja.
Selain itu, hiking juga melibatkan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, yang berkontribusi pada keseimbangan hidup yang saya cari.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai Slow Living?
Ayo bergabung dengan konsep hidup yang lebih mindful! Mengadopsi slow living tidak harus dilakukan secara drastis.
Mulailah dengan langkah-langkah kecil seperti meluangkan waktu untuk diri sendiri, menikmati momen sederhana tanpa tergesa-gesa.
Anda bisa memulainya dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar gadget, atau merencanakan akhir pekan untuk berlibur ke tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Bagi saya, mencoba menjalani slow living dimulai dengan menghargai waktu yang saya miliki.
Saya mulai lebih menikmati aktivitas sehari-hari yang sederhana, seperti berjalan-jalan di kampus tanpa tergesa-gesa, duduk di kafe sambil menulis, atau menghabiskan waktu di taman.
Semua ini membantu saya merasa lebih fokus dan mengurangi stres yang timbul dari kesibukan kuliah.