Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Mengelolah Konflik Kerja untuk Mendorong Kolaborasi Tim

20 Desember 2024   03:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   04:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Mengelola Konflik Kerja

1. Komunikasi Terbuka dan Transparan  

Komunikasi yang terbuka adalah kunci dalam menyelesaikan konflik. Semua pihak harus diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan perasaan mereka tanpa takut dihakimi. Mendengarkan secara aktif dan menunjukkan empati membantu mengurangi ketegangan dan menemukan solusi bersama.

Contoh: Mengadakan pertemuan khusus untuk membahas konflik secara terbuka dan mencari solusi bersama.

2. Identifikasi Akar Penyebab Konflik  

Untuk menyelesaikan konflik secara efektif, penting untuk memahami akar penyebabnya. Apakah konflik disebabkan oleh perbedaan tujuan, komunikasi yang buruk, atau masalah pribadi? Dengan mengetahui sumber konflik, tim dapat menemukan solusi yang tepat.

3. Mediasi oleh Pihak Netral  

Jika konflik tidak dapat diselesaikan secara langsung, melibatkan pihak ketiga yang netral dapat membantu. Mediator dapat memberikan perspektif objektif dan membantu menemukan solusi yang adil bagi semua pihak.

Contoh: Manajer SDM atau konsultan eksternal bertindak sebagai mediator untuk menyelesaikan konflik antar anggota tim.

4. Fokus pada Solusi, Bukan Menyalahkan  

Daripada mencari siapa yang salah, tim harus fokus pada solusi. Pendekatan ini membantu mengalihkan perhatian dari masalah ke arah penyelesaian yang konstruktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun