Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Mengelolah Konflik Kerja untuk Mendorong Kolaborasi Tim

20 Desember 2024   03:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   04:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadi ketika peran dan tanggung jawab tidak jelas atau tumpang tindih, yang menyebabkan kebingungan dan ketegangan di antara anggota tim.

Dampak Konflik Kerja Terhadap Tim

1. Dampak Negatif  

Penurunan Produktivitas: Konflik yang tidak terselesaikan dapat mengganggu alur kerja dan menyebabkan penurunan produktivitas.

Stres dan Ketidakpuasan Kerja: Konflik berkepanjangan meningkatkan stres dan menurunkan kepuasan kerja.

Komunikasi yang Buruk: Konflik dapat menyebabkan anggota tim enggan berkomunikasi, yang memperburuk masalah dan menciptakan kesalahpahaman.

Tingginya Tingkat Turnover: Karyawan yang merasa tidak nyaman akibat konflik cenderung mencari pekerjaan di tempat lain.

2. Dampak Positif  

Mendorong Inovasi: Konflik yang dikelola dengan baik dapat memicu ide-ide kreatif dan solusi inovatif.

Memperkuat Kolaborasi: Melalui penyelesaian konflik, anggota tim belajar bekerja sama dan memahami perspektif satu sama lain.

Peningkatan Kinerja: Penyelesaian konflik yang efektif meningkatkan motivasi dan komitmen tim untuk mencapai tujuan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun