Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Gejala, Penyebab dan Dampak Stres di Tempat Kerja

18 Desember 2024   06:10 Diperbarui: 20 Desember 2024   02:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Menghadapi Tuntutan dalam Lingkungan Kerja (Sumber: Igon Nusuki))

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan stres di tempat kerja, baik yang berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri maupun dengan lingkungan kerja. Beberapa penyebab utama stres di tempat kerja di Indonesia adalah:

Beban Kerja yang Berlebihan

Beban kerja yang terlalu berat menjadi penyebab utama stres bagi banyak pekerja. Ketika pekerja merasa kewalahan dengan tugas yang menumpuk dan tenggat waktu yang ketat, mereka sering kali merasa tertekan dan cemas. Selain itu, kekurangan sumber daya atau dukungan untuk menyelesaikan tugas juga dapat menambah beban stres.

Ketidakjelasan Peran

Ketidakjelasan dalam peran atau tugas yang harus dilakukan juga bisa menyebabkan stres. Pekerja yang tidak memahami harapan organisasi atau yang diminta untuk mengelola berbagai tanggung jawab tanpa panduan yang jelas sering merasa bingung dan tertekan.

Konflik Interpersonal

Di banyak tempat kerja, konflik interpersonal antara rekan kerja atau antara atasan dan bawahan bisa menjadi sumber stres. Ketegangan dan ketidakcocokan dalam berkomunikasi dapat meningkatkan kecemasan dan ketegangan emosional. Konflik yang tidak diselesaikan dengan baik dapat memperburuk kondisi stres di tempat kerja.

Lingkungan Kerja yang Tidak Nyaman

Lingkungan fisik yang tidak nyaman, seperti ruang kerja yang bising, pencahayaan yang buruk, atau pengaturan tempat duduk yang tidak ergonomis, dapat meningkatkan ketidaknyamanan fisik dan stres. Selain itu, budaya kerja yang kompetitif atau toksik juga dapat memperburuk situasi, terutama jika perusahaan tidak memberikan dukungan yang memadai untuk kesejahteraan karyawan.

Ketidakpastian Karier

Rasa khawatir mengenai masa depan karier juga menjadi penyebab stres yang signifikan. Banyak pekerja di Indonesia yang merasa tidak aman dengan posisi mereka, terutama jika mereka tidak melihat adanya peluang untuk berkembang atau takut akan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ketidakpastian mengenai karier dapat memicu kecemasan dan mengganggu kesejahteraan mental pekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun