Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan stres di tempat kerja, baik yang berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri maupun dengan lingkungan kerja. Beberapa penyebab utama stres di tempat kerja di Indonesia adalah:
Beban Kerja yang Berlebihan
Beban kerja yang terlalu berat menjadi penyebab utama stres bagi banyak pekerja. Ketika pekerja merasa kewalahan dengan tugas yang menumpuk dan tenggat waktu yang ketat, mereka sering kali merasa tertekan dan cemas. Selain itu, kekurangan sumber daya atau dukungan untuk menyelesaikan tugas juga dapat menambah beban stres.
Ketidakjelasan Peran
Ketidakjelasan dalam peran atau tugas yang harus dilakukan juga bisa menyebabkan stres. Pekerja yang tidak memahami harapan organisasi atau yang diminta untuk mengelola berbagai tanggung jawab tanpa panduan yang jelas sering merasa bingung dan tertekan.
Konflik Interpersonal
Di banyak tempat kerja, konflik interpersonal antara rekan kerja atau antara atasan dan bawahan bisa menjadi sumber stres. Ketegangan dan ketidakcocokan dalam berkomunikasi dapat meningkatkan kecemasan dan ketegangan emosional. Konflik yang tidak diselesaikan dengan baik dapat memperburuk kondisi stres di tempat kerja.
Lingkungan Kerja yang Tidak Nyaman
Lingkungan fisik yang tidak nyaman, seperti ruang kerja yang bising, pencahayaan yang buruk, atau pengaturan tempat duduk yang tidak ergonomis, dapat meningkatkan ketidaknyamanan fisik dan stres. Selain itu, budaya kerja yang kompetitif atau toksik juga dapat memperburuk situasi, terutama jika perusahaan tidak memberikan dukungan yang memadai untuk kesejahteraan karyawan.
Ketidakpastian Karier
Rasa khawatir mengenai masa depan karier juga menjadi penyebab stres yang signifikan. Banyak pekerja di Indonesia yang merasa tidak aman dengan posisi mereka, terutama jika mereka tidak melihat adanya peluang untuk berkembang atau takut akan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ketidakpastian mengenai karier dapat memicu kecemasan dan mengganggu kesejahteraan mental pekerja.