Mohon tunggu...
Igon Nusuki
Igon Nusuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi MD UGM

Saya berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui aktifitas menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebuah Pengantar untuk Memahami Ilmu Manajemen

17 Desember 2024   11:11 Diperbarui: 20 Desember 2024   02:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: "Manajemen: Fondasi Kesuksesan Organisasi Modern" (Sumber: Igon Nusuki))

Sepanjang sejarah, berbagai teori manajemen telah berkembang untuk membantu memahami dan mengelola organisasi dengan lebih baik. Teori-teori ini memberikan panduan bagi manajer dalam mengelola perubahan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Manajemen Ilmiah (Scientific Management)
Teori ini dikembangkan oleh Frederick Taylor dan berfokus pada penggunaan prinsip ilmiah untuk meningkatkan produktivitas pekerja. Taylor memperkenalkan studi waktu dan gerakan untuk mengidentifikasi cara kerja yang lebih efisien, dengan tujuan utama meningkatkan output dan mengurangi pemborosan.

Pendekatan Hubungan Manusia (Human Relations Approach)
Pendekatan ini menekankan pentingnya hubungan interpersonal dalam organisasi. Teori ini berfokus pada motivasi, komunikasi, dan kesejahteraan karyawan, dengan keyakinan bahwa karyawan yang puas dan termotivasi akan meningkatkan produktivitas mereka.

Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)
Teori ini meneliti bagaimana perilaku individu dan kelompok mempengaruhi kinerja dalam organisasi. Fokus utama teori ini adalah pada faktor psikologis yang mempengaruhi cara orang berinteraksi dan bekerja dalam kelompok.

Manajemen Sistem (Systems Management)
Teori ini memandang organisasi sebagai sistem yang saling terhubung. Setiap bagian dalam organisasi saling mempengaruhi, dan keputusan yang diambil oleh manajer harus mempertimbangkan dampaknya pada seluruh sistem.

Manajemen Kontingensi (Contingency Management)
Teori ini berpendapat bahwa tidak ada satu pendekatan manajerial yang cocok untuk semua situasi. Manajer harus menyesuaikan gaya manajerial mereka berdasarkan konteks dan kondisi yang dihadapi oleh organisasi.

Manajemen Berkelanjutan (Sustainable Management)
Manajemen berkelanjutan berfokus pada pengambilan keputusan yang mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Organisasi yang menerapkan manajemen berkelanjutan berusaha untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sosial serta lingkungan.

Kesimpulan

Manajemen adalah disiplin yang sangat penting dalam dunia organisasi, baik itu dalam sektor bisnis maupun sektor lainnya. Pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar manajemen, jenis-jenis struktur organisasi, serta teori-teori manajemen dapat membantu manajer untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien dan efektif. Seiring dengan perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi, manajer perlu terus memperbarui pengetahuan mereka tentang berbagai pendekatan manajerial untuk dapat beradaptasi dengan perubahan dan tetap relevan dalam pasar global yang kompetitif.

Daftar Pustaka

Robbins, S. P. (2006). Essentials of Organizational Behavior (8th ed.). Pearson Prentice Hall.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun