Wheelen dan Hunger (2003) mengusulkan model dasar manajemen strategis yang melibatkan empat tahap utama:
Pemindaian Lingkungan
Tahap pertama adalah pemindaian lingkungan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi organisasi. Salah satu alat yang umum digunakan dalam tahap ini adalah analisis SWOT, yang memungkinkan organisasi untuk mengevaluasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang dapat memengaruhi strategi.Perumusan Strategi
Setelah pemindaian lingkungan dilakukan, tahap berikutnya adalah merumuskan strategi yang mencakup visi, misi, tujuan, dan kebijakan. Perumusan strategi ini bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki arah yang jelas dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang.Implementasi Strategi
Tahap implementasi adalah mengubah rencana strategis menjadi tindakan nyata. Proses ini mencakup penyusunan program, anggaran, dan prosedur yang diperlukan untuk mendukung penerapan strategi yang telah dirumuskan.Evaluasi dan Pengendalian
Tahap evaluasi bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi dan memastikan bahwa organisasi tetap berada di jalur yang benar dalam mencapai tujuannya. Pengendalian dilakukan untuk memperbaiki dan menyesuaikan strategi yang telah diterapkan agar sesuai dengan kondisi yang ada.
Kriteria Tujuan yang Efektif dalam Manajemen Strategis
Untuk memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan dalam manajemen strategis dapat tercapai dengan efektif, manajer harus memperhatikan beberapa kriteria penting, antara lain:
Spesifik dan Terukur
Tujuan yang ditetapkan harus jelas dan dapat diukur. Hal ini akan memudahkan proses pemantauan dan evaluasi.Fokus pada Hasil Kunci
Tujuan harus mencerminkan hasil yang esensial bagi keberhasilan organisasi, bukan hanya aktivitas atau proses.Menantang namun Realistis
Tujuan harus memberikan tantangan, namun tetap realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.Memiliki Tenggat Waktu
Tujuan harus memiliki waktu yang jelas untuk pencapaiannya. Tenggat waktu yang jelas memberikan sense of urgency dan fokus bagi seluruh anggota organisasi.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!