Ia memerintahkan agar area bekas rumah nenek itu tidak digunakan untuk ibadah sholat. Sebagai gantinya, dibangun kolam dan air mancur saja.
Toleransi itu berbuah indah. Bangunan itu justru menambah pesona masjid, Fungsional juga untuk tempat tempat berwudhu juga bermanfaat untuk menyejukan suasana di dalam masjid.
Kiswah Ka'bah di Masjid 20 Kubah
Selain cerita 20 kubah dan toleransi sultan yang berbuah indah. Masjid itu juga memiliki peninggalan bersejarah, ada kain penutup ka'bah (kiswah) yang ditempatkan di masjid itu. Sampai kini, masih bisa disaksikan dan terawat dengan baik.
Menurut Hakan, Sultan-sultan Usmani banyak yang tidak sempat menunaikan ibadah haji karena jarak yang jauh dan moda transportasi yang terbatas tidak seperti saat ini.Â
Selain itu, para sultan juga disibukan dengan urusan politik dan peperangan sehingga riskan jika meninggalkan kesultanan dalam jangka waktu yang lama.
Sampai saat ini, keindahan Masjid Agung Bursa masih terjaga. Selain sebagai tempat ibadah, pengunjung yang hanya bertujuan wisata juga diperbolehkan masuk. Untuk pengunjung wanita diwajibkan untuk mengenakan kerudung.
Atas keindahan dan kekayaan budaya serta sejarahnya, Masjid Agung Bursa berusia 600 tahun lebih itu ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.