Cukup lama berdiam sujud, lalu duduk bersimpuh sampai kemudian pundakku terasa ditepuk... "ya hajj, ya hajj...," seorang petugas mengingatkanku dengan gestur bahwa waktu sudah selesai dan saatnya bergantian sebab jamaah yang lain sudah mengantre.
Oh ya, waktu di Raudhah dibatasi, hanya sekitar 15 menit. Kemudian, kita harus bergerak karena jamaah yang lain akan segera masuk. Kalau mau foto -- video di kawasan Raudhah sebenarnya tidak dilarang keras, tetapi akan segera ditegur dan diminta pergi oleh petugas karena berarti jamaah tersebut sudah selesai berdoa.
Jadi, kalau mau agak lama-lama berdoa di Raudhah, pending deh selfie dan foto-fotonya dulu. Sholat yang panjang, doa-doa panjatkan dalam sujud sebab kalau sudah duduk meski masih berdoa apalagi sudah berdiri dan foto-foto petugas akan dengan sigap mengusir kita..
"yalla yalla ya hajj, ya sheikh... no foto, no video... move move..."
Raudhah = Taman Surga
Tentang Raudhah adalah Taman Surga, Nabi Muhammad SAW bersabda, : "Apa yang berada antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga", (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, Raudhah adalah area di dalam Masjid Nabawi yang terletak di antara rumah Rasulullah SAW dan mimbar yang beliau gunakan untuk berdakwah. Catatan : Rumah Rasulullah SAW Bersama Aisyah kini menjadi makam beliau.
Batasan lokasinya yakni sisi timur (sebelah kiri kiblat masjid) dibatasi dengan makam. Pada sisi barat dibatasi mimbar dan sisi selatan, sejajar dengan ujung mihrab sementara sisi utara dibatasi dengan garis yang sejajar dengan ujung akhir makam.
Raudah ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet dengan warna yang berbeda dengan karpet Masjid Nabawi (sekarang karpetnya sama warnanya, hijau). Luasnya sekitar 330 meter persegi yang memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter.
Secara harfiah, Raudhah artinya 'Taman Surga', lalu seperti apakah Taman Surga itu? Pendapat para ulama tersimpulkan ada tiga.