Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kala Puan Maharani Asyik Tamasya di Lereng Gunung Slamet

2 Februari 2024   14:30 Diperbarui: 2 Februari 2024   14:48 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puan Maharani dan Bupati Purbalingga Menikmati Atraksi Jeep Wisata Serang (Dok : Humas Pemkab Purbalingga)

Hari mulai beranjak siang, mendung memayungi Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga yang berada di Lereng Gunung Slamet. Hujan rintik-rintik menyambut kedatangan rombongan Ketua DPR RI Puan Maharani di Obyek Wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga) yang ada di desa itu, Kamis (01/02/2024).

Meski acaranya tak mengumpulkan masa, namun tetap saja banyak warga dan simpatisan partai berkerumun menyambutnya. Puteri Megawati Soekarnoputri itu menyempatkan diri menyapa mereka yang sudah menunggu sejak pagi di area depan pintu gerbang Golaga.

Setelah ramah tamah sebentar, Puan didampingi sejumlah anggota DPR RI dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mulai trekking goa yang terbentuk dari lelehan lava beku gunung api purba itu. Ia tampak begitu antusias menyimak penjelasan guide bercerita tentang kisah yang menyertai tempat dan relief dalam goa itu.

Ketua DPR RI dan Bupati Purbalingga di Golaga (Dok : Humas Pemkab Purbalingga)
Ketua DPR RI dan Bupati Purbalingga di Golaga (Dok : Humas Pemkab Purbalingga)

Mula-mula di lorong Dada Lawa, lalu Pancuran Slamet Sendang Drajat, melewati Simpang Lima kemudian masuk di Balai Agung, chamber gua yang cukup luas. Lalu, ada Lorong Panembahan, kemudian Puan juga tak ragu untuk mendaki ke area Gua Langgar dan Batu Keris yang dikenal cukup sakral.

Setelah itu, melewati Waringin Seta yang membentuk seperti beringin putih, lalu jembatan di tengah Telaga Kumala -- sebuah danau berair jernih berkilauan yang ada di dalam goa, kemudian spot Watu Kumpul yang instagramable. Sepanjang jalan, guide menceritakan berbagai macam relief dalam gua dan cerita yang melingkupinya.

Setelah itu, Puan dan rombongan menikmati sajian di Lava Caffe, kedai unik yang berada dalam gua. Aneka kudapan disajikan, dengan spesial menu adalah Mendoan dan Nanas Bakar. Satunya adalah makanan khas 'Wong Panginyongan' dan yang satu adalah olahan buah produk pertanian unggulan di Desa Siwarak. Denting kecapi dari seniman siter mengiringi orang nomor satu di senayan itu menikmati hidangan.

Berikutnya, Puan melanjutkan eksplorasi goa. Ada gua ratu ayu, yang mitosnya menjadi tempat bertapa dua puteri Siliwangi Endang Murdiningsih dan Endang Murdingingrum dan 3 harimau penjagannya. Kemudian ada lorong Gupakan Warak di mana terdapat batu yang berbentuk seperti Warak (Badak) yang menjadi toponimi desa dimana goa itu berada.

Spot-Spot Instagramable di Golaga (Dok : X Explore Purbalingga)
Spot-Spot Instagramable di Golaga (Dok : X Explore Purbalingga)

Setelah itu, Puan keluar dari goa yang masih disambut meriah masa yang menunggunya. Alunan musik tradisional dipadu tarian dari kesenian Tek-Tek menyambutnya.

Melihat Batik di DLAS (Dok : Humas Pemkab Purbalingga)
Melihat Batik di DLAS (Dok : Humas Pemkab Purbalingga)

Ia kemudian melanjutkan perjalanannya, titik kunjungan kedua yang masih obyek wisata andalan di Purbalingga, yaitu, Lembah Asri Serang (DLAS), Desa Serang, Karangreja. Puan menyempatkan beramah tamah dengan para pelaku UMKM yang menggelar pameran mini di Pendopo Tuk Yatra DLAS. Ia sempat memborong kain ecoprint, batik, kerajinan kayu, aneka jajanan dan sepeda listrik karya pengrajing Purbalingga yang dipamerkan.

"Tadi saya sudah melihat potensi wisata Golaga, ternyata sangat berpotensi sebagai wisata tidak hanya tingkat daerah tapi juga nasional. Jadi saya minta itu promosinya ditingkatkan," kata Puan Maharani, saat ditanya wartawan di DLAS.

Selanjutnya, Bupati Tiwi mengajak Cucu Presiden Soekarno itu untuk menjajal pengalaman mengendarai jeep membelah hutan di lereng Gunung Slamet dalam atraksi Jeep Wisata Serang. Wisata minat khusus offroad ini cukup menantang dan memacu adrenalin karena jalur yang dilalui cukup terjal, berlumpur.

Pemilik nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi itu tampaknya sangat menikmati. Bupati Tiwi menyatakan Ketua DPR RI sangat berkesan. "Tadi pas Nge -- Jeep, Ibu Puan sampai menambah jalur 3 kali karena beliau sangat menikmati," ujarnya dalam pers rilis Humas Pemkab Purbalingga. Bupati pun berharap kunjungan Puan bisa meningkatkan animo wisatawan.

Jeep Wisata Serang (Dok : Humas Pemkab Purbalingga)
Jeep Wisata Serang (Dok : Humas Pemkab Purbalingga)

Jalur Jeep Wisata Serang memang sangat disukai para offroader. Menurut operator JWS, Pulung Purwoko, rombongan Puan Maharani menjajal 3 jalur yaitu Jalur Spion yang terkenal terjal, Jalur Nagasari yang cukup panjang dan menantang dan Jalur Davos yang bisa membuat jantung deg-degan tapi bikin ketagihan.

Pulung berharap semoga kedatangan Puan Maharani dan rombongan bisa menjadi promosi Desa Wisata Serang dan sekitarnya. "Ayo berkunjung ke Purbalingga dan nikmati wisatanya," ajak ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Purbalingga itu.


Salam Purbalingga Memikat!

Desa Wisata Serang Berlatar Gunung Slamet (Dok : Jejak Dolan)
Desa Wisata Serang Berlatar Gunung Slamet (Dok : Jejak Dolan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun