Kemudian, Al Quran sudah menyebutkan dalam Surat Al Mu'minun ayat 18 yang artinya : "Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya. Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya".
Jika ditafsirkan bahwa Allah SWT menurunkan air hujan dari langit sesuai kadar kebutuhan makhluk, tidak terlalu banyak hingga merusak, dan tidak pula sedikit hingga tidak mencukupi. Lalu, air hujan itu menetap di bumi dalam bentuk aliran sungai dengan lubuknya, danau, mata air, agar manusia dan seluruh hewan bisa memanfaatkannya. Namun, Tuhan juga berkuasa melenyapkannya sehingga kalian tidak mengambil manfaat darinya.
"Jadi, kita kita diberikan anugerah air untuk memanfaatkannya dengan baik, namu juga diwajibkan menjaganya. Jika dholim terhadap lingkungan, termasuk sumber air, maka akan datang bencana," pungkasnya. //
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H