Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kejutan dari Elang Jawa di Hulu Sungai Serayu  

25 Agustus 2015   12:47 Diperbarui: 25 Agustus 2015   12:47 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, lengkingan Elang Jawa masih akan terdengar anak cucu kita. ’Sang Garuda’ masih bisa terus membentangkan sayapnya, terbang bebas di atas langit Indonesia. Seperti dalam bait sajak karya Raden Mas Noto Soeroto yang dibacakan oleh Presiden Soekarno ketika diminta memberikan nama untuk maskapai penerbangan Indonesia.

Ik ben Garuda, Vishnoe’s vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden” (Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas kepulauanmu).

Salam Lestari

Lestari Alamku, Lestari Hutanku, Lestari Indonesiaku

 

Penulis :

Gunanto Eko Saputro, S.Hut, M.Si (Koordinator Bidang Flora dan Fauna, Tim Ekspedisi Serayu 2015)

 

Pustaka :

MacKinnon, J. 1993. Panduan Pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali. Gajah Mada University Press. Jogjakarta.

Rakhman, Z. 2012. Garuda : Mitos dan Faktanya di Indonesia. Raptor Indonesia. Bogor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun