Mohon tunggu...
Ignatius Tri Endarto
Ignatius Tri Endarto Mohon Tunggu... Penghayat Kehidupan -

Penggemar Linguistik, Filsafat, dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Burung Maleo

12 Juni 2018   10:12 Diperbarui: 12 Juni 2018   10:25 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan begitu pula kaumku yang agaknya tertakdir berpasang-pasangan

Meski tulang rusukku tak sesempurna milik Adam

Namun seluruh tulang-belulangku sungguh untuk mu kupahatkan

Ya, di depan Adam dan kaumnya, memang itu lah yang kami banggakan

Tak bakal ku kawini betina lain pejantan

Dan ketahuilah bahwa janjiku tak putus sampai ajal menjelang

Ya kekasih,

Ini lah janji burung maleo

untuk menemanimu sampai tua dan renta

agar kelak kau tak kesepian saat kembali terbungkus tanah

bersamaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun