Kalimat dari petinggi FIA tersebut tentu ada benarnya. Benua Asia, memiliki jumlah penduduk yang besar. Data terakhir yang bisa diperoleh oleh penulis, pada tahun 2015, jumlah penduduk di Benua Asia tercatat mencapai angka 4,38 miliar jiwa atau sekitar 59,86% dari total penduduk dunia (https://turnoutounews.com).
Jumlah ini tentu akan terus bertambah jika kita gunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk di Benua Asia tahun 2018. Angka sebanyak inilah yang menjadi rasionalitas para petinggi FIA untuk mengekspansi Benua Asia.
Tentu tidak mungkin jika seluruh penduduk Asia akan menjadi penggemar Formula Satu, tetapi yang perlu diperhatikan adalah dengan jumalah penduduk sebanyak itu, tentu para petinggi FIA bisa berhitung dan memperkirakan, berapa persen calon penggemar potensial Formula Satu dari benua kuning tersebut.
Dari perkiraan ini, diharapkan FIA juga dapat memproyeksikan berapa jumlah pendapatan potensial yang dapat mereka kantongi dari penyelenggaraan Formula Satu di benua Asia.
Harapannya adalah Benua Asia dapat menjadi sumber pendapatan alternatif apabila nantinya Formula Satu mulai tidak banyak mendapat tempat di Benua Eropa. Inilah konsekuensi ketika olahraga sudah didominasi oleh kepentingan bisnis di era globalisasi seperti sekarang ini.
Ditulis oleh:
Ignatius Aryono Putranto
Dosen Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Email: aryono_16@yahoo.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H