Mohon tunggu...
Aryono Putranto
Aryono Putranto Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pembelajar yang tinggal di kota pelajar

(semoga) menjadi penulis yang kritis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Maraknya Formula Satu di Benua Asia, Ekspansi Finansial di Era Globalisasi

10 Maret 2019   19:47 Diperbarui: 10 Maret 2019   20:04 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(corporatesports.com)

Kalimat dari petinggi FIA tersebut tentu ada benarnya. Benua Asia, memiliki jumlah penduduk yang besar. Data terakhir yang bisa diperoleh oleh penulis, pada tahun 2015, jumlah penduduk di Benua Asia tercatat mencapai angka 4,38 miliar jiwa atau sekitar 59,86% dari total penduduk dunia (https://turnoutounews.com).

Jumlah ini tentu akan terus bertambah jika kita gunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk di Benua Asia tahun 2018. Angka sebanyak inilah yang menjadi rasionalitas para petinggi FIA untuk mengekspansi Benua Asia.

Tentu tidak mungkin jika seluruh penduduk Asia akan menjadi penggemar Formula Satu, tetapi yang perlu diperhatikan adalah dengan jumalah penduduk sebanyak itu, tentu para petinggi FIA bisa berhitung dan memperkirakan, berapa persen calon penggemar potensial Formula Satu dari benua kuning tersebut.

Dari perkiraan ini, diharapkan FIA juga dapat memproyeksikan berapa jumlah pendapatan potensial yang dapat mereka kantongi dari penyelenggaraan Formula Satu di benua Asia.

Harapannya adalah Benua Asia dapat menjadi sumber pendapatan alternatif apabila nantinya Formula Satu mulai tidak banyak mendapat tempat di Benua Eropa. Inilah konsekuensi ketika olahraga sudah didominasi oleh kepentingan bisnis di era globalisasi seperti sekarang ini.

Ditulis oleh:

Ignatius Aryono Putranto

Dosen Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Email: aryono_16@yahoo.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun