Mohon tunggu...
Ignatius Jeremiah Marsecal
Ignatius Jeremiah Marsecal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - orang ganteng dari ciputat

CANISII

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Sahabat dalam Pertempuran

4 April 2022   11:45 Diperbarui: 4 April 2022   12:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sore hari itu terjadi peperangan sekolah atau yang biasa disebut tawuran pelajar. Hal tersebut terjadi karena adanya gesekan antara SMA 1 DAN SMA 11.

Ayy adalah seseorang yang sangat berpengaruh berpengaruh besar di SMA 1 dan dia adalah seseorang yang membawa SMA 1 mendapat banyak kemenangan didalam tawuran antara SMA. Ayy memiliki sahabat yang bernama Alvin atau yang biasa di sebut Aceng.

Aceng juga salah satu orang yang berpengaruh besar dari SMA 11 unuk mendapatkan banyak kemenangan. Di sore hari tepatnya jam 5 sore setelah jam pulang sekolah, terjadi aksi tawuran pelajar antara SMA 1 dan SMA 11. Karena, merek asama-sama orang yang dominan dan berpengaruh besar mereka yang harusnya berhadapan langsung memutuskan berpencar Ayy pergi kesisi kiri dan Aceng kesisi kanan. Hal tersebut terjadi cukup lama.

            “woii… mati lo sini anjing!!!”  Teriak Ayy.

            “bacokin terus sampe mati anjeng!!!”Teriak Aceng.

Aksi tawuran tersebut dimenangkan oleh SMA 1 karena, salah satu pelajar dari SMA 11 menjadi korban pembacokan pada punggungnya. Kemenangan SMA 1 tidak membuat SMA 11  takut, melainkan Aceng dan teman-temannya merencanaka nuntuk balas dendam.

Pada senin pagi SMA 11 memutuskan untuk menyerang sekolah SMA 1 saat sedang upacara. Hal tersebut mengakibatkan kaca-kaca sekolah yang pecah dan anak-anak culun yang tidak ikut-ikutan menjadi korban juga.

            “udah-udah lagi upacara dia jangan di serang lagi” Teriak Aceng dari luar yang hanya menonton.

Tiga hari setelah kejadian itu tepatnya pada hari kamis. Salah satu pelajar dari SMA 1 mengontak pelajar SMA 11 untuk janjian di daerah flyover Ciputat. Aksi tawuran besar pun terjadi disana dengan senjata-senjata tajam dari SMA 11 yang besar-besar.

Disaat itu adalah hari yang buruk bagi Ayy karena, dia berhadapan langsung dengan sahabat kecilnya. Ayy menjadi salah satu korban dari teman Aceng, Aceng pun melindungi kepala Ayy dari senjata tajam yang sudah diarahkan kekepala Ayy oleh salah satu pelajar SMA 11.

            “udah-udah… orang udah kena bacok itu, kita disini bukan buat bunuh orang” Kata Aceng kepada temannya.

Saat Ayy dibawa kerumah sakit untuk menjahit luka bacok di tangannya yang terkena senjata tajam jenis golok. Aceng datang datang kerumah sakit tanpa rasa takut bertemu dengan anak-anak SMA 1.

            “ mana Ayy?” Ucap Aceng kepada anak-anak SMA 1.

            “berani-beraninya lu dateng kesini abis bikin temen kita di jahit” Ucap salah satu anak dari SMA 1.

            Kemudian Aceng menerobos masuk kedalam UGD untuk bertemu dengan Ayy yang sedang di jahit pada bagian tangannya.

            “sorry banget ya Ayy tangan lu jadi kena dan harus di jahit” Ucap Aceng kepada Ayy.

“slow aja ceng ini kan udah resiko kalo ikut tawuran, makasih juga yaudah lindungin kepala gw dari senjata tajam temenlu” Ucap Ayy kepada Aceng di UGD.

 “iya sans aja kita kan udah sahabatan dari kelas 2 SD masa gw mau sahabat gw mati dalam tawuran karena sekolah kita beda dan musuhan” Kata AcengkepadaAyy.

Ayy adalah seseorang yang cukup bucin dengan pacarnya. Saat pacarny amelarang Ayy untuk berenti mengikuti tawuran pelajar, ia langsung berhenti karena ia mengikuti kata-kata pacarnya.

Setelah kejadian pembacokan yang menyebabkan tangan Ayy di jahit, Ayy memutuskan untuk vacum dalam dunia tawuran pelajar antar SMA juga sekaligus masa pemulihan. Ketidak ikut sertaan Ayy pun tidak memberhentikan kedua sekolah tersebut untuk terus berperang di jalur. Bahkan hal tersebut mengakibatkan SMA 1 dan SMA 11 menjadi musuh bebuyutan di jalur.

Ternyata kata-kata pacarnya hanya bertahan beberapa bulan saja karena Ayy juga adalah seorang anak nakal dan dia adalah orang yang memiliki pengaruh besarbagi sekolahannya.

Setelah dua bulan vacum tidak mengikuti aksi tawuran pelajar, Ayy memutuskan untuk kembali kejalur dan membela sekolahnya. Ini kali pertama Ayy kembali kejalur dengan kondisi tangan yang dimiliki belum pulih 100% dan menghadapi pertempuran yang sangat besar. Dengan kembalinya Ayy kejalur membela SMA 1 itu berbuah manis bagi teman dan sekolahnya.

Dua tahun berlalu, ketika Ayy dan Aceng sama-sama duduk di bangku  kelas 12 SMA dan itu adalah tahun terakhir mereka di SMA. DuabulanmenjelaskelulusansekolahmerekadanmenyambutulangtahunsekolahdariAyy, seorangdariduabelahpihaktersebutmembuatjanjiunukmerayakansebelumkelulusansekaligusmenyambuthariulangtahun SMA 1.

Perempuran kali ini adalah pertempuran yang sangat besar dan itu terjadi di jalan raya Parung-Bogor, dengan kondisi jalan yang lebar dan luas membuat warga kesulitan untuk memisahkan kedua belah pihak yang sedang beradu nyali dan beradu senjata tajam untuk menentukan mana yang lebih kuat.

            “woiii.. majuin bangsat, anjing, goblok!!!” Teriak dari salah satu pelajar SMA 1.

            “terus-terus bacokin itu, mati lu anjing tolol!!” Teriak Ayy yang berada di sisi jalan.

“ woii bantuin gw woi anjing, gw sendiri ini lawan 5 orang tolongin cepet atau jebol kita semua” Teriak Aceng sambil menahan badanbagiteman-temannya.

Kondisi Aceng melawan 5 orang pelajar dari SMA 1 tersebut membuat Aceng tidak kuat menahan badan bagi teman-temannya dan menahan dari serangan 5 orang langsung. Kejadian tersebut mengakibatkan pihak kepolisian datang ketempat kejadian dimana aksi tawuran tersebut terjadi unuk membuabarkan dan menangkap seluruh para pelaku aksi tawuran pelajar dari SMA 1 dan SMA 11. Namun, saat pihak kepolisian tiba Aceng sudah menjadi salah satu dari banyaknya korban pembacokan dalam aksi tawuran pelajar tersebut.

Sebuah pedang bikinan dari plat besi menusuk bagian dada Aceng dan Aceng di nyatakan meninggal dunia karena, pedang tersebut menembus bagian dari organ dalam yaitu paru-paru milik Aceng. Luka dari peristiwa aksi tawuran tersebut mengakibatkan Aceng kesulitan bernafas karena paru-parunya yang tembus oleh pedang danAceng mengalami pendarahan cukup besar.Hal tersebut membuat Aceng meninggal dunia setelah mengalami masakritis di rumah sakit selama 3 hari.

Kematian dari Aceng membuat Ayy marah besar kepada teman sekolahnya yang telah membunuh Aceng, Ayy marah besar karena Ayy sangat merasa kehilangan sahabatnya yang selalu menemani dia sejak kelas 2 SD sampai sekarang dan harus berpisah untuk selamanya. Ayy menemui seorang yang telah membacok Aceng dengan pedang hingga menembus paru-parunya, orang tersebut bernama Putra, perkelahian besar anatara satu melawan satu pun terjadi anatara Ayy dan juga Putra. Ayy sangat menaruh dendam dan tidak bisa mengontrol emosinya sampai membuat Putra tidak sanggup melawan Ayy lagi.

            “kenapa lu bunuh anak SMA 11 tolol?” Marah Ayy kepada Putra.

            “dia kan musuh kita Ayy, ini juga rebut terakhir kita sebelum kelulusan dan merayakan ulang tahun sekolah kita” Jawab Putra kepada Ayy.

            “kita tawuran bukan buat bunuh orang anjing!!!” Jawab Ayy sambil meninggalkan Putra.

Pacar Ayy yang bernama Agnes kali ini benar-benar marah kepada Ayy karena, ia tidak mau kehilangan Ayy didalam sesuatu yang konyol. Setelah Agnes marah terhadap Ayy, Agnes langsung memeluk Ayy sambil menangis tidak mau kehilangan orang kesayangannya.

Setelah kematian Aceng, Ayy memutuskan untuk berehenti dari dunia perkelahian antar sekolah. Setelah lulus SMA Ayy memutuskan untuk berkuliah di Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Ayy benar-benar berhenti bertengkat setelah kehilangan sahabat terbaiknya sejak ia kelas 2 SD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun