Dua tahun berlalu, ketika Ayy dan Aceng sama-sama duduk di bangku kelas 12 SMA dan itu adalah tahun terakhir mereka di SMA. DuabulanmenjelaskelulusansekolahmerekadanmenyambutulangtahunsekolahdariAyy, seorangdariduabelahpihaktersebutmembuatjanjiunukmerayakansebelumkelulusansekaligusmenyambuthariulangtahun SMA 1.
Perempuran kali ini adalah pertempuran yang sangat besar dan itu terjadi di jalan raya Parung-Bogor, dengan kondisi jalan yang lebar dan luas membuat warga kesulitan untuk memisahkan kedua belah pihak yang sedang beradu nyali dan beradu senjata tajam untuk menentukan mana yang lebih kuat.
“woiii.. majuin bangsat, anjing, goblok!!!” Teriak dari salah satu pelajar SMA 1.
“terus-terus bacokin itu, mati lu anjing tolol!!” Teriak Ayy yang berada di sisi jalan.
“ woii bantuin gw woi anjing, gw sendiri ini lawan 5 orang tolongin cepet atau jebol kita semua” Teriak Aceng sambil menahan badanbagiteman-temannya.
Kondisi Aceng melawan 5 orang pelajar dari SMA 1 tersebut membuat Aceng tidak kuat menahan badan bagi teman-temannya dan menahan dari serangan 5 orang langsung. Kejadian tersebut mengakibatkan pihak kepolisian datang ketempat kejadian dimana aksi tawuran tersebut terjadi unuk membuabarkan dan menangkap seluruh para pelaku aksi tawuran pelajar dari SMA 1 dan SMA 11. Namun, saat pihak kepolisian tiba Aceng sudah menjadi salah satu dari banyaknya korban pembacokan dalam aksi tawuran pelajar tersebut.
Sebuah pedang bikinan dari plat besi menusuk bagian dada Aceng dan Aceng di nyatakan meninggal dunia karena, pedang tersebut menembus bagian dari organ dalam yaitu paru-paru milik Aceng. Luka dari peristiwa aksi tawuran tersebut mengakibatkan Aceng kesulitan bernafas karena paru-parunya yang tembus oleh pedang danAceng mengalami pendarahan cukup besar.Hal tersebut membuat Aceng meninggal dunia setelah mengalami masakritis di rumah sakit selama 3 hari.
Kematian dari Aceng membuat Ayy marah besar kepada teman sekolahnya yang telah membunuh Aceng, Ayy marah besar karena Ayy sangat merasa kehilangan sahabatnya yang selalu menemani dia sejak kelas 2 SD sampai sekarang dan harus berpisah untuk selamanya. Ayy menemui seorang yang telah membacok Aceng dengan pedang hingga menembus paru-parunya, orang tersebut bernama Putra, perkelahian besar anatara satu melawan satu pun terjadi anatara Ayy dan juga Putra. Ayy sangat menaruh dendam dan tidak bisa mengontrol emosinya sampai membuat Putra tidak sanggup melawan Ayy lagi.
“kenapa lu bunuh anak SMA 11 tolol?” Marah Ayy kepada Putra.
“dia kan musuh kita Ayy, ini juga rebut terakhir kita sebelum kelulusan dan merayakan ulang tahun sekolah kita” Jawab Putra kepada Ayy.
“kita tawuran bukan buat bunuh orang anjing!!!” Jawab Ayy sambil meninggalkan Putra.