Murid berani secara terbuka mengkomunikasikan tentang perasaan, keresahan, bahkan sikap guru yang tidak tepat dalam proses pembelajaran.
Murid terbiasa untuk memberikan kritikan yang bersifat membangun kepada guru, teman yang lain bahkan kepada Kepala Sekolah berdasarkan fakta yang mereka temukan. Menyampaikan hal yang tidak tepat sesuai fakta bukan menjadi hal yang tabu di sekolah.
REFLEKSI BAGI GURU
Kegiatan ini dapat menjadi sarana berefleksi bagi guru. Guru dapat mengetahui bagaimana tanggapan murid terhadap sikap, tutur kata atau perilakunya dalam proses pembelajaran.
Roastingan yang disampaikan  dapat membantu guru mengenal lebih mendalam apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan murid dalam proses pembelajaran.
Roasting juga dapat mengingatkan guru tentang kesetaraan, bahwa guru dan murid sama sama bagian dari ekosistem pembelajaran di SMA Marsudirini Muntilan.
TIPS DARI SAYA
Suasana Persaudaraan
Untuk memunculkan keberanian pada murid maka perlu ditekankan bahwa Roasting yang diberikan bertujuan untuk perbaikan sesama anggota keluarga. Jika ada anggota keluarga yang melakukan kesalahan maka perlu diingatkan agar menjadi lebih baik. Suasana kekeluargaan perlu dibangun untuk memunculkan keterbukaan diantara sesama warga sekolah.
Kerendahan Hati Guru untuk Berani Mendengarkan
Guru harus siap untuk menerima masukan apapun dari murid. Guru berani untuk menahan diri ketika apa yang telah dilakukan diungkapkan di depan seluruh warga sekolah dalam Roasting.