Bagaimana memberikan tempat bagi warga sekolah untuk mengkomunikasikan keresahan agar terwujud ekosistem pembelajaran yang menyenangkan?
LATAR BELAKANG
Keresahan Murid
"Bosan Bu, pelajarannya bikin aku ngantuk"
"Gurunya pilih kasih, hanya mengajar anak-anak yang mengerti saja"
Ungkapan seperti ini dapat menjadi sumber konflik di sekolah jika tidak dikelola dengan tepat. Konflik bisa saja terjadi antar pendidik, bahkan pendidik dengan orang tua. Murid terkadang mempunyai keresahan terkait dengan cara mengajar, perilaku ataupun tutur kata guru.
Hal ini disadari oleh para guru sebagai ketidakpuasan murid terhadap pelayanan yang diberikan oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Hal tersebut mendorong para guru di SMA Marsudirini Muntilan memberikan sarana bagi murid untuk mengkomunikasikan keresahan sebagai ungkapan ketidakpuasan yang dialami dengan cara yang tepat.
Keterbukaan dalam Persaudaraan
SMA Marsudirini Muntilan memiliki murid yang sangat beragam latar belakang budayanya, murid berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan perlu dilakukan pembiasaan agar warga sekolah memiliki keterbukaan tentang perasaan, keresahan atau ketidakpuasan yang dialami.