Penindasan [Bullying]

Hai, sebelum aku menjelaskan apa itu penindasan, aku ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama ku Ignacia Rani Agave yang akrab dipanggil Rani (panggilan teman) dan Ignacia (panggilan guru). 

Saat ini aku berada di bangku kelas 9 SMP, untuk sekolah aku rahasiakan demi menjaga nama baik sekolah. Kira - kira segitu saja perkenalan singkat tentang aku ya, hehe...

Pengertian Penindasan [Sumber Wikipedia]:

Penindasan atau perundungan atau perisakan (Bahasa Inggris: Bullying) adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. 

Pengertian Penindasan [Menurut Aku]:

Penindasan adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan alasan iri, benci, kesal terhadap orang lain yang disertai dengan kekerasan atau adu mulut.

Penindasan sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Penindasan Fisik:

Penindasan yang melukai fisik seseorang dan mengakibatkan luka/cedera bahkan memar.

2. Penindasan Psikologis:

Penindasan yang mempengaruhi psikologis orang, sehingga dapat menimbulkan tekanan ataupun trauma

Asal mula kata "bully":

Bully sendiri sudah ada sejak pertengahan abad ke-16 yang berasal dari bahasa Belanda yaitu "Boele". Pada abad ke-16, bully sendiri memiliki makna berbeda yaitu istilah sayang kepada lawan jenisnya. Tetapi istilah itu berlangsung sebentar dan pada abad ke-17 istilah tersebut sudah tidak digunakan dan berubah menjadi istilah yang saat ini kita kenal yaitu penindasan terhadap seseorang.

Terkadang si pembully akan berkata "bercanda" karena dia menganggap itu hanya main - main. Padahal apa yang dirasakan oleh korban bukanlah candaan dalam artian "Berlebihan".

Q: Kenapa anda menuliskan blog tentang penindasan?

A: Alasannya cukup simple, aku sendiri merupakan korban pembullyan di sekolah dan juga Indonesia masih marak dengan namanya bully.

Q: Boleh ceritakan kejadian penindasan anda?

A: Tentu saja, namun di blog yang berbeda ya :D

Cukup sampai sini saja penjelasan tentang penindasan dan pada blog berikut aku akan menceritakan kejadian tersebut dan memberi saran bagaimana cara menghindari penindasan baik di masyarakat, sekolah, maupun di lingkungan sekitar rumah kita