Mohon tunggu...
Igga Syafira
Igga Syafira Mohon Tunggu... Lainnya - in Indonesia

Bekerja sambil Berwisata!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hobi sambil Menguji Nyali, Secret Falls in Cidahu

31 Maret 2021   17:49 Diperbarui: 31 Maret 2021   17:53 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pribadi, sebagai wanita yang berada diposisi ini hanya cukup fokus dan berdoa. Kalau tidak, nyawa taruhannya, karena dengan keadaan seperti ini sewaktu-waktu bisa saja tergelincir lalu mengenai batu. Sangat hal yang tidak diharapkan.

Ini yang disebut pekerjaan saja mempunyai risiko, begitu pula dengan hobi.

dokpri
dokpri
Belum selesai di curug kedua, ini adalah curug ketiga. Yup! dengan sisa-sisa nyali dan semangat yang ada, keindahan lainnya menyambut. Sekali lagi kita harus menyebrangi sungai -- sungai kecil dan harus menggunakan pengaman untuk bisa sampai di curug ketiga ini.

Oiyaaaa, tidak ada yang berani berenang di curug kedua ini. Karena arusnya begitu deras bahkan bahaya, jangan nekat ya kalau nyawa tidak ingin melayang!

Kalau ditanya soal lelah, saya akan bilang iya. Kedinginan, iya. Luka-luka kecil dibagian kaki dan tanganpun, iya. Curug ketiga ini benar benar menguras nyali dan tenaga. Estimasi dari kemah ke curug ketiga ini 4jam dibarengin dengan istirahat ya.

Kenapa selama itu? Iya, itu yang spesial. Kita cuma explore curug tapi bisa selama itu, mulai dari jarak curug ke curug yang jauh belum lagi medan yang sangat terjal dan licin diperlukan kehati-hatian.

dokpri
dokpri
Yaaaaaa. Dengan total perjalanan 4jam, 3 kali memanjat curug dan menyebrang sungai kecil, debit air yang sangat deras, dll. Semua terbayar sudah!

Curug curug ini menyambut saya dan teman-teman dengan keindahan yang luar biasa. Yang biasanya kami hanya melihat hiruk pikuknya Jakarta dengan kemacetan dan polusi, kini kita melihat hehijauan dan jernihnya air didepan mata. Sangat menakjubkan! Tidak menyangka kami semua bisa melakukan kegiatan yang ekstrim ini.

Setelah sudah mengabadikan moment, kembali datang rasa haus dan lapar. Sekarang mie dan teh yang bertugas memanjakan perut kami dalam perjalanan ini.

Canda tawa dan keluh kesah didalam hutan dengan latar belakang curug indah, membuat perjalanan kita menjadi sempurna.

dokpri
dokpri
Sampai disini, Salam lestari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun