Mohon tunggu...
IG TEGUH EKO
IG TEGUH EKO Mohon Tunggu... Guru - Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang Tua Idola Anak

30 Maret 2022   17:00 Diperbarui: 30 Maret 2022   17:05 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menarik perhatin anak dengan ikut melakukan kegiatan yang anak sukai. Bagaimana bisa menjadi idola jika tidak bisa menjadi pusat perhatian. Bukan perbuatan heroik yang muluk-muluk namun lakukan perbuatan suderhana yang disenangi anak. Bermain petak umpet bersama, bermain kelereng, bermain game online, menonton youtube, bahkan bermain tik-tok bareng. Jadilah sahabat yang baik bagi anak.

Jangan sungkan dikatakan seperti anak kecil, karena mereka mau ayah bundanya bermain bersama. Berikan sentuhan-sentuhan nilai moral dalam kesempatan bermain bersama. Sehingga anak tidak merasa dikhotbahi. Nuansa yang dirasakan adalah senang dan bahagia. Sambil menyelam minum air.

Teman curhat 

Tidak semua orang tua menjadi teman curhat anak-anaknya. Anak lebih suka curhat di sosial media. Karena lebih nyaman dan tidak diberi komentar yang bernada menggurui. Suasana nyaman bersama orang tua dan menjadi sosok yang bisa dipercaya.

Tanpa banyak komentar namun tetap antusias mendengarkan. Kadang memberikan komentar dan memberi dukungan posotif. Kadang menjadi orang tua juga perlu peka dengan situasi kebatinan anak. Gelagat ketidakberesan bisa nampak lewat raut muka, gaya bicara, dan tingkah lakunya. Mejadi sahabat yang siap hadir diwaktu yang tepat.

                        Refleksi 

            Menjadi sosok idola zaman sekarang membutuhkan perjuangan. Sudahkan kita sebagai orang tua hadir dalam dunia anak dengan membawa keceriaan. Apakah kita juga sadar apa yang kita ucapaka menjadikan anak kerasan dan nyaman atau sebaliknaya. Jangan sampai kita diperbudak waktu sehingga mengorbankan masa tumbuh kembang anak tanpa kehadiran kita sebagai orng tua.

                        Niat

Menjadi orang tua yang dirindukan kehadirannya adalah niatku. Walau sesibuk apapaun aku sebagai orang tua mau meluangkan waktu untuk anak. Sebagai orang tua makin paham bahwa kehadiran membawa pengaruh besar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun