Mohon tunggu...
KKN 459 UNEJ
KKN 459 UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Kelompok 459 Universitas Jember di Desa Bedayu Talang, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UMD 459 UNEJ Mengajak Masyarakat Desa Bedayutalang Memanfaatkan Limbah Organik Menjadi POC

21 Agustus 2022   21:04 Diperbarui: 22 Agustus 2022   09:24 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Penulis

Proses tersebut menggunakan proses fermentasi yang dapat dipercepat dengan penambahan bioaktivator berupa mikroorganisme yang terdapat dalam EM4. Konsentrasi gula pada larutan pupuk organik cair mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, hal ini disebabkan karena gula merupakan substrat yang dapat dicerna dan digunakan dalam pertumbuhan mikroorganisme. 

Penambahan batang pisang dan sabut kelapa digunakan untuk menambah unsur hara pada pupuk. Keberhasilan dalam pembuatan pupuk organik cair ditandai dengan munculnya lapisan putih pada permukaan larutan, memiliki bau yang khas, dan warna kecoklatan. 

Selanjutnya dipaparkan cara pemakaian pupuk organik cair  yang baik dan prakteknya. Pemakaian pupuk organik cair memerlukan air sebagai bahan pencampurnya. Pencampuran pupuk organik cair dengan air menggunakan perbandingan 1:10 (Misalnya: 1 liter POC dicampur dengan 10 liter air), setelah dicampur kemudian diaduk secara merata. 

Pupuk organik cair ini dapat digunakan dengan cara menyiram secara langsung pada sekitar batang tanaman atau dengan cara mencampur tanah dengan pupuk organik cair terlebih dahulu lalu ditanami tanaman.

Sumber : Dokumen Penulis
Sumber : Dokumen Penulis

Program penyuluhan pupuk organik cair kepada masyarakat Desa Bedayutalang bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah organik, memberdayakan masyarakat Desa Bedayutalang agar mampu mengolah limbah organik menjadi pupuk, menambah pengetahuan masyarakat  Desa Bedayutalang mengenai pembuatan pupuk organik cair, serta agar masyarakat Desa Bedayutalang lebih memilih menggunakan pupuk alami dibandingkan pupuk kimia yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun