Munster, Kota Penuh Biara dan Sepeda

31 Juli 2018 09:49 Diperbarui: 31 Juli 2018 09:49 655

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kartu Pos DE-7327694 (www.postcrossing.com)

Lukisan Kota Munster abad 16 oleh Georg Braun dan Frans Hogenberg.

Pusat kota yang luluh lantah setelah serangan udara tahun 1944.

Air mancur di depan Gereja St. Lambert's. Foto oleh Nordhornerll (commons.wikimedia.org)

Gedung parkir dan penyewaan sepeda di Munster. Foto oleh Nordhornerll (commons.wikimedia.org)

Di dalam kota, pengunjung dapat menyewa sepeda untuk menjelajah kota karena banyak jalan di pusat kota tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Kendaraan umum lainnya adalah bus kota, bus wisata dan taksi air sepanjang sungai Aa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H