Di daerah Dongzha, wisatawan dapat menemukan lebih banyak museum. Salah satunya adalah museum ranjang kuno yang diklaim sebagai museum ranjang kuno pertama di Cina. Ranjang yang dipamerkan merupakan ranjang-ranjang besar berukir dari zaman dahulu. Selain museum ranjang, terdapat pula museum kostum tradisional yang memamerkan berbagai kostum tradisional Cina untuk berbagai perhelatan.
Tokoh yang dikenang tidak hanya dari era Cina modern. Di Wuzhen juga berdiri satu paviliun untuk mengenang kisah dari Dinasti Tang (618-907) tentang dua orang bernama Lu. Paviliun tersebut dibangun Lu Tong yang menyelamatkan Lu Yu, seorang ahli teh, yang keracunan ketika mengunjungi Wuzhen. Sebagai balas jasa, Lu Yu mengajarkan Lu Tong cara-cara meracik teh hingga Lu Tong membuka toko teh di paviliun rumahnya. Sebagai penghormatan kepada gurunya, Lu Tong memberikan nama paviliun Fanglu yang berarti paviliun 'pertemuan Lu'.
Selepas bertamasya, wisatawan bisa mampir ke warung-warung makan untuk mencicipi masakan ikan khas Wuzen. Selain ikan, ada juga makanan tradisional lainnya seperti Qing Tuan (bola-bola nasi lengket berwarna hijau dan manis) yang dimakan bersama daging biri-biri yang digoreng sebentar sebelum dimasak dalam kecap. Selepas makan, wisatawan bisa mencuci mulut dengan kue Gusao.
Bagi yang ingin mengunjungi Wuzhen, dapat menumpang bus atau kereta dari Shanghai. Sesampainya di Wuzhen, tersedia fasilitas shuttle bus yang menghubungkan Xizha dan Dongzha. Untuk menikmati kanal, pengunjung bisa menaiki perahu atau menyewanyal Di Xizha, terdapat bus wisata yang bisa dinaiki untuk melihat-lihat sekeliling Xizha dengan murah.
Tertarik untuk mengunjungi Venisia dari Timur ini?
Sumber: Situs travelchinaguide.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H