Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Memilih Berdasarkan Kebaikan", Bukan "Tidak Memilih Berdasarkan Keburukan"

26 Oktober 2016   22:37 Diperbarui: 26 Oktober 2016   22:43 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapkah kita untuk berdemokrasi dengan sebenar-benarnya demokrasi? Siapkah kita untuk menjadi negara yang lebih baik dengan saratnya kebaikan pemimpin kita? Siapkah kita untuk mempromosikan kebaikan calon dukungan kita dan berhenti menyebarkan keburukan lawan calon dukungan kita?

Kalau kita sudah siap, saya yakin Indonesia akan lebih dewasa berdemokrasi.

Karena demokrasi bukanlah mencari siapa yang baik ataupun buruk, tapi demokrasi mencari siapa yang paling disenangi oleh rakyat. Sebaik apa pun pilihan kita, kalau masih ada yang menyebarkan hal buruk tentangnya, dia tidak akan bisa fokus memajukan bangsa karena sibuk memperbaiki citra.

Mari memilih berdasarkan kebaikan, bukan tidak memilih berdasarkan keburukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun