Mohon tunggu...
Ifonny Pasongli
Ifonny Pasongli Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Instagram: @ifonnyp. Psikolog Klinis berpraktek di Puskesmas Sawahan Surabaya. Berfokus pada penanganan Kasus Remaja dan Dewasa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Orangtua Sering Pura-pura Sakit? Bisa Jadi karena Kesepian

28 Maret 2023   20:10 Diperbarui: 28 Maret 2023   20:14 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberikan dukungan sosial

Dukungan sosial yang dimaksudkan adalah dengan memberikan perhatian, rasa nyaman, dan aman dari orang terdekat seperti anak dan cucu agar mereka tidak merasa sendirian, merasa berharga, dicintai, dan diperhatikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Maramis, bahwa salah satu bentuk terapi yang cocok untuk mengatasi kesepian adalah terapi supportif. Contoh terapi supportif yang dapat diberikan oleh keluarga adalah memfasilitasi lansia untuk melakukan katarsis.

Katarsis adalah membiarkan pasien mengeluarkan isi hati sesukanya. Dengan mengeluarkan isi hati, pasien akan merasa lega dan suasana hatinya menjadi lebih baik. Karena itu, sebagai keluarga, atau orang terdekat, kita perlu menyediakan telinga untuk mendengarkan cerita mereka. Tanyakan apa yang mereka butuhkan atau apa yang mereka inginkan, jika memungkinkan fasilitasi mereka untuk mendapatkan hal tersebut.

Dalam kasus Oma Rose, beliau sebenarnya sangat merindukan saat-saat masih berkumpul bersama dengan keluarganya, tetapi beliau tidak tahu cara menyampaikan kepada anak-anaknya sehingga memutuskan untuk berpura-pura sakit agar anaknya berkunjung. Agar hal seperti ini tidak terulang, keluarga bisa meluangkan waktu secara berkala untuk berkumpul bersama atau mengadakan rekreasi keluarga sehingga subjek merasa dipedulikan ada dan disayangi oleh anggota keluarga.

Selain itu, ajak lansia untuk aktif bersosialisasi. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan posyandu lansia di wilayah tempat tinggal. Sosialisasi dan menjalin keakraban dengan sesama lansia bisa meningkatkan kesejahteraan psikologis dan mengurangi kesepian pada lansia. Jika lansia memiliki hobby tertentu, tawarkan untuk ikut komunitas dengan hobby yang sama.

Apabila orang tua atau lansia disekitar Anda mengalami keluhan-keluhan lain baik itu keluhan fisik maupun psikis, segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan terdekat agar dapat tertangani dengan cepat. Salam sehat.

Daftar Pustaka

Brehm, Sharon S. 2002. Intimate Relationship. Edisi ketiga. New York : The MacGraw-Hill Companies, Inc. 

Bruno, F.J. 2000. Conquer Loneliness (Menaklukkan Kesepian). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Santrock, John W. 2002. Life Span Development. Jilid kedua. Edisi kelima. Jakarta : Erlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun