Mohon tunggu...
Ifnu Pradana
Ifnu Pradana Mohon Tunggu... Mahasiswa - laki-laki

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gatot, Makanan Sepi Peminat Khas Gunung Kidul Yang Banyak Khasiatnya

18 April 2022   14:35 Diperbarui: 19 April 2022   15:45 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gatot merupakan makanan yang dibuat dari ketela. Gatot juga salah satu varian dari gaplek yang telah berwarna hitam.Gaplek sendiri adalah bahan makanan yang diolah dari ubi ketela atau singkong.

Gatot merupakan makanan khas Gunungkidul yang menjadi sebutan produk wong cilik yang tidak hanya dapat dijumpai di Gunungkidul saja namun juga di beberapa titik di Jogja.

Bagaimana proses pembuatannya?
Proses pembuatan gatot memakan waktu yang cukup lama, mulai dari pengeringan dan fermentasi singkong hingga munculnya jamur. Hasil fermentasi ini adalah Geplek, kemudian Geplek direndam selama dua malam hingga kenyal, kemudian ditiriskan, dicuci, dibuang kulitnya, dan dipotong kecil-kecil untuk direndam semalaman. Setelah direndam dan dikukus selama dua jam, biasanya ditambahkan gula merah, garam, dan kelapa untuk membuat makanan terasa manis dan gurih. Untuk lebih meningkatkan rasa dan meningkatkan tekstur, kelapa parut ditambahkan.

Apa saja kandungan gizi pada Gatot ?
Kandungan gizi yang ada pada gatot adalah kandungan energi,karbohidrat , serat, besi, tembaga, seng. Berdasarkan kandungan gizi yang tinggi dan cukup tinggi tersebut, secara ringkas, manfaat dan khasiatnya yaitu:

Sistem Peredaran Darah

  • Mengatasi dan mencegah resiko terjadinya anemia
  • Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah
  • Mencegah terjadinya penyakit jantung koroner
  • Meminimalkan resiko terjadinya hipertensi
  • Membantu produksi hemoglobin
  • Menjaga kestabilan gula darah
  • Melancarkan sistem peredaran darah

Sistem Integumen (Kulit, Rambut, Kuku, dsb)

  • Berperan penting dalam produksi kolagen dan elastin
  • Menurunkan resiko terjadinya kerontokan rambut
  • Mencegah dan mengobati jerawat
  • Mengobati beberapa masalah kulit seperti infeksi kulit, luka, bisul, dan lainnya.
  • Memperbaiki kesehatan kulit
  • Mencerahkan kulit
  • Meremajakan kulit
  • Mencegah penuaan dini (keriput di wajah akibat penuaan)

Sistem Reproduksi dan Bayi

  • Membantu perkembangan janin
  • Baik untuk ibu hamil

Sistem Saraf dan Otak

  • Membantu tetap fokus (kemampuan konsentrasi/fokus)
  • Memperbaiki fungsi kognitif (kemampuan berpikir)
  • Mendukung fungsi otak
  • Menunjang perkembangan otak

Tulang (Sistem Rangka)

  • Menjaga tulang tetap sehat
  • Menurunkan resiko terjadinya osteoporosis
  • Menunjang pertumbuhan tulang
  • Mengurangi resiko peradangan osteoarthritis (radang sendi lutut)

Kelenjar, Hormon, Enzim

  • Sebagai katalisator ratusan enzim
  • Berperan dalam produksi hormon

Mulut dan Gigi

  • Baik untuk gigi
  • Menunjang dan meningkatkan pertumbuhan gigi

Sistem Kekebalan Tubuh

  • Menyangga imunitas tubuh
  • Bertindak sebagai antioksidan
  • Menangkal berbagai radikal bebas yang bisa menimbulkan kerusakan oksidatif di dalam tubuh
  • Khusus melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas

Sistem Otot

  • Menyangga pembentukan massa otot
  • Melenturkan otot

Sistem Pencernaan

  • Mencegah resiko kanker, terutama kanker usus besar
  • Meningkatkan kelancaran pencernaan

Sistem Indra

  • Menopang kesehatan retina mata
  • Meningkatkan dan menjaga sensitivitas indra perasa dan penciuman

Tubuh secara Umum

  • Membantu menurunkan berat badan (diet)
  • Baik bagi penderita diabetes
  • Menghasilkan energi
  • Membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh

Lainnya

  • Membantu penyerapan nutrisi
  • Mencegah dan mengobati defisiensi tembaga
  • Membantu tubuh menggunakan zat besi dan gula
  • Sumber energi
  • Menjamin penyembuhan luka
  • Menunjang dan meningkatkan metabolisme

Di mana Gatot dapat kamu jumpai?
Untuk kamu yang mau mencicipi makanan ini, kamu bisa datang aja ke pasar-pasar tradisional yang ada di Gunung Kidul dan disekitar Jogja.

Untuk harganya, makanan ini dijual dengan kisaran harga Rp 2000 hingga Rp 3000 satu bungkus.

Jadi, buat kamu yang mau mengunjungi Gunung kidul, jangan sampai melewatkan sensasi mencicipi Gatot, ya! Untuk yang belum pernah berkunjung, jangan lupa untuk menambahkan Gatot ke dalam dafta kunjungan kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun