Saat ini pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, jembatan dan bangunan kantor kepresidenan dan lembaga-lembaga negara sedang dikebut pembangunannya dan diharapkan mulai tahun 2024 secara bertahap sudah bisa dipindahkan ke Ibu Kota Negara yang baru.
Jembatan Pulau Balang yang terletak di Teluk Balikpapan yang menghubungkan kota Balikpapan menuju Ibu Kota Negara Nusantara saat ini sudah selesai dibangun dan sudah bisa dilihat kemegahannya. Sementara untuk jalan penghubung dari ujung jembatan Pulau Balang menuju Kota Balikpapan berjarak 15 kilometer masih belum selesai dibangun.
Bisa dibayangkan nantinya apabila Ibu Kota Negara yang baru ini sudah selesai dibangun dan sudah dibuka nantinya, maka akan banyak orang-orang yang akan berdatangan ke sana untuk menyaksikan kemegahannya, juga yang ikut mengadu nasib di Ibu Kota Baru nanti.
Dipastikan perkembangan pembangunan di wilayah tersebut nantinya akan berkembang sangat pesat yang juga akan menciptakan peluang-peluang usaha baru serta memberikan kesempatan kerja yang lebih luas baik kepada masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.
Teluk Balikpapan yang letaknya tidak terlalu jauh dari titik "0" Ibu Kota Negara kemungkinan nantinya akan dikembangkan sebagai wilayah pusat bisnis seperti halnya di kota-kota besar lainnya di dunia.Â
Seperti Kota Sydney, Shanghai ataupun Hongkong dan masih banyak kota-kota lainnya adalah kota-kota yang sangat cantik yang memiliki pemandangan teluk dan sungai yang dihubungkan dengan jembatan yang sangat indah.
Dengan demikian pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara ini merupakan sebuah pertaruhan bagi bangsa Indonesia. Di mana jika pembangunan tersebut bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan serta proses pemindahan ibu kota juga bisa berjalan dengan sempurna maka keberhasilan bangsa Indonesia menuju "Indonesia Emas" dipastikan bisa dicapai.
Tetapi jika mengalami hambatan baik dalam proses pembangunannya maupun tidak adanya dukungan pada masa pemerintahan berikutnya untuk melanjutkan pembangunan tersebut maka kemungkinan akan menimbulkan masalah dan kemunduran bagi bangsa Indonesia ke depan. Ini tentu saja tidak diharapkan oleh semua pihak.
Marilah kita bersama-sama mendukung untuk menyukseskan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah saat ini agar cita-cita untuk meraih "Indonesia Emas" pada tahun 2045 bisa tercapai dan pemerataan pembangunan menuju "Indonesiasentris" juga bisa dinikmati oleh semua rakyat Indonesia.(***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H