Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tempe, Panganan Khas Indonesia yang Mendunia

10 Maret 2021   09:18 Diperbarui: 12 Maret 2021   03:00 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Menggoreng Tempe | Koleksi Foto "Dapoer Om Iffat"

Pada saat kunjungan saya di Perth tahun 2019 yang lalu, saya sempat melihat mobilnya yang berpelat nomor "TEMPE" sesuai dengan bidang usahanya.

Lalu, yang terparkir di salah satu tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan di kota Perth yang kebetulan dikenal oleh teman saya yang sudah lama tinggal di sana. 

Sehingga saya tidak mau melewatkan  kesempatan tersebut untuk berpose di samping mobil beliau yang berpelat nomor "TEMPE" tersebut karena menurut saya itu sangat unik.

Tidak hanya di Australia, pada tanggal 19 Januari 2021 yang lalu, juga baru saja diresmikan sebuah pabrik tempe yang cukup besar di kota Shanghai, China oleh Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun bersama Konjen RI Shanghai, Deny W Kurnia didampingi CEO Seastar Foods Co. Ltd., Venny Hariyanti dan CEO PT. Kapal Api, Indra Boedijono. 

Pembangunan pabrik tempe pertama di China ini tidak terlepas dari sosok seorang "Raja Tempe" yang bernama Rustono yang sebelumnya sudah sukses dengan pabrik tempenya di Jepang dan di beberapa negara lainnya. 

Produk tempe yang dijual untuk pasaran di China ini menggunakan merek dagang "Rusto Tempeh" di bawah bendera Seastar Foods Co.Ltd. yang berada di Kawasan Industri Food Processing di Sonjiang Distric, Shanghai.

Demikian pula di Hongkong, cukup banyak toko-toko Indonesia yang ada di sana menjual produk-produk Indonesia termasuk tempe. 

Mungkin ini disebabkan karena banyaknya peminat tempe di Hongkong di mana banyak orang-orang Indonesia termasuk para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tinggal di sana. 

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berkunjung ke sana melihat langsung produk-produk Indonesia yang dijual di sana seperti di "Toko Indonesia" yang terletak di kawasan Tsuen Wan, Hongkong.

Juga pabrik tempe berskala besar yang berdiri di kawasan Midwest, Indiana, Amerika Serikat dan ada pula pabrik tempe yang didirikan di Nuernberg, Jerman.

Ini menandakan bahwa untuk mendapatkan makanan tempe yang merupakan makanan khas Indonesia tersebut saat ini tidaklah sulit, sekalipun Anda tinggal luar negeri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun