“Jika rasa kantuk tiba-tiba menyerang dan nafsu makan pun berkurang maka menyeruput kuah tulang sapi lempah asam yang sedikit pedas dan hangat akan mengembalikan semangat menjadi jreng kembali”
Biasanya pada saat hari-hari besar keagamaan di Indonesia seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha atau hari raya Kurban bahkan pada hari raya Natal dan Tahun Baru banyak orang menyajikan menu masakan yang menggunakan bahan daging sapi seperti rendang daging sapi, soto daging, rawon dan banyak lagi jenis masakan lainnya yang kebanyakan berbahan daging sapi tetapi jarang sekali yang menggunakan bahan baku tulang sapi.
Pada saat hari-hari raya tersebut biasanya tulang dan iga sapi banyak dijual di pasar dengan harga yang lebih murah dari biasanya karena banyak sapi yang dipotong dan umumnya orang-orang banyak yang hanya membeli dagingnya saja.
Padahal banyak jenis masakan yang bisa diolah dari tulang atau iga sapi seperti sop konro, sop iga, gulai, tongseng, pindang atau bisa pula dimasak lempah asam.
Di beberapa daerah di Indonesia memiliki kekhasannya sendiri-sendiri dalam hal mengolah masakan berbahan tulang dan iga sapi ini.
Di Sulawesi Selatan contohnya, mereka lebih sering mengolahnya menjadi masakan sop konro atau iga bakar, sedangkan di Jawa kebanyakan menjadikannya sop tulang/iga, tongseng, iga penyet atau rawon.
Sementara di Sumatera lebih banyak mengolahnya menjadi gulai dan pindang. Beda lagi halnya dengan di kepulauan Bangka Belitung, kebanyakan mereka mengolah tulang dan iga sapi ini dengan memasaknya menjadi lempah asam, yaitu sejenis masakan yang berkuah asam pedas atau bumbunya hampir mirip dengan masakan pindang.
Itulah kekayaan kuliner nusantara kita yang masing-masing memiliki cita rasa yang sangat enak sehingga selain orang-orang Indonesia sendiri juga sangat disukai oleh orang-orang luar negeri. Contohnya masakan daging rendang kita begitu sangat populernya di luar negeri bahkan dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
Kalau Anda sudah pernah jalan-jalan ke pulau Bangka, kemungkinan besar sudah pernah merasakan enaknya masakan Tulang Sapi atau Iga Lempah Asam ini karena masakan lempah asam di sana sangat digemari dan memiliki cita rasa yang khas karena menggunakan terasi udang Bangka.
Tapi mungkin juga masih banyak di antara para pembaca Kompasiana yang masih belum pernah mencicipi masakan lempah asam ini bahkan mungkin belum pernah mendengarnya sama sekali. Padahal kalau sudah merasakannya sekali saja dijamin akan terus menerus ingin mengulanginya lagi karena rasa kuahnya yang asam dan gurih sehingga akan menambah nafsu makan kita.
Berikut ini saya ingin berbagi resep dan cara memasak Tulang Sapi Lempah Asam ini kepada Anda semua supaya bisa mencoba memasaknya di rumah Anda sehingga bisa ikut merasakan betapa nikmatnya masakan khas Bangka Belitung ini.
Bahan dan bumbu yang dibutuhkan:
- 1,5 kg Tulang sapi atau iga sapi
- 250 gram jagung muda/baby corn
- 4 buah tomat hijau dan merah
- 2 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 3 biji kemiri
- 1 kunyit sebesar jari telunjuk
- 1 lengkuas sebesar jempol jari
- 3 batang serai
- 4 cabe keriting
- 6 cabe rawit
- 30 gram terasi (terasi bangka jika ada)
- 50 gram asam jawa
- 3 sendok teh garam
- 1,5 liter air
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
Note: gula dan bumbu penyedap (MSG) sebaiknya tidak usah digunakan karena bisa mengurangi rasa asamnya.
Proses dan cara memasaknya:
- Bersihkan tulang sapi hingga bersih kemudian di potong-potong sepanjang 5 cm atau minta tukang dagingnya yang memotongnya karena tulangnya ini lumayan keras
- Baby corn atau jagung muda yang sudah dibersihkan dipotong-potong sepanjang 2 cm
- Semua bumbu dipotong-potong kecil terlebih dahulu kemudian dihaluskan dengan blender seperti: bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, kunyit, cabe keriting, cabe rawit. Kecuali serai cukup digeprek atau dimemarkan
- Iris tomat masing-masing menjadi 6 potong
- Asam jawa dicairkan di mangkuk dan disaring untuk dibuang biji dan ampasnya
- Tumiskan semua bumbu yang sudah dihaluskan tadi termasuk serai dan terasinya hingga kuning dan mengeluar aroma yang harum
- Masukkan tulang sapinya dan aduk hingga merata kemudian tuangkan 1,5 liter air
- Masukkan air asam dan garamnya
- Masukkan jagung muda / baby corn yang sudah dipotong-potong tadi
- Diaduk hingga tercampur merata dan tunggu hingga mendidih
- Setelah mendidih matikan api kompornya kemudian pindahkan ke panci prest
- Presto selama 15 menit. Penghitungan waktunya dihitung dari mulai panci prestonya berbunyi. Hati-hati untuk membuka tutup panci prestonya, pastikan sudah tidak ada gas lagi di dalamnya supaya uap panasnya tidak menyembur keluar
- Matikan api kompornya dan tunggu panci prestonya sudah tidak berbunyi lagi atau sudah bisa dibuka
- Setelah tutup panci presto dibuka masukkan irisan tomatnya ke dalam panci tersebut kemudian diaduk hingga tomatnya tercampur
- Tulang sapi lempah asam bisa dipindah ke mangkuk yang agak besar untuk penyajiannya
- Tulang sapi lempah asamnya sudah siap untuk disantap
Semoga resep dan tips memasak Tulang Sapi Lempah Asam ala Dapoer Om Iffat ini bisa bermanfaat bagi Anda dan bisa dijadikan sebagai salah satu menu keluarga Anda yang sangat disukai nantinya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara memasaknya silahkan menyaksikan video lengkapnya di link di bawah ini. Selamat mencoba!
"Selamat Natal 2020 dan Selamat Tahun Baru 2021"
Berikut link videonya.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H