"Walaupun Pete baunya semriwing tapi bisa menghabiskan nasi dua piring"
Berbagai olahan pete maupun udang sangat banyak disukai orang khususnya masyarakat di Indonesia, walaupun ada sebagian orang yang sama sekali tidak menyukai aroma pete yang baunya sangat menyengat.
Biasanya orang yang habis mengkonsumsi pete akan mengeluarkan bau yang tidak sedap apalagi pada saat sedang berbicara dengan orang lain atau pada saat buang air kecil di toilet sehingga toiletnya akan ikut berbau bahkan bau tersebut akan tercium hingga beberapa hari ke depan setelah mengkonsumsi pete tersebut.
Bau yang dikeluarkan pada saat mengkonsumsi pete dikarenakan terbentuknya senyawa kimia yang dihasilkan oleh proses di dalam tubuh kita dimana enzim pencernaan yang memecah pete menjadi berbagai macam senyawa kimia, salah satunya seperti  methyl mercaptan yang merupakan suatu senyawa yang terkenal sangat berbau.
Biji pete atau dalam bahasa Inggrisnya stinky bean merupakan buah dari tanaman yang tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya.
Sebenarnya banyak sekali manfaat dari mengkonsumsi pete ini, selain banyak mengandung karbohidrat juga banyak mengandung serat yang bisa membantu proses pencernaan kita. Selain itu banyak lagi kandungan lainnya yang terdapat di dalam biji pete seperti kalsium, fosfor, magnesium, zat besi dan lain-lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
Pete bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari yang sangat sederhana seperti goreng petai yang digoreng berikut dengan kulitnya, petai bakar, petai mentah untuk dijadikan bahan lalapan yang dimakan dengan sambal terasi hingga masakan petai dengan campuran lainnya seperti udang, ikan teri dan banyak lagi yang lainnya.
Di Kota Balikpapan, harga pete kupas terbilang cukup mahal yaitu sekitar Rp.50.000/ 250 gram atau Rp.200.000/ kg melebihi harga daging sapi. Walaupun cukup mahal tapi masih banyak juga peminatnya.
Biasanya kalau sudah makan pete maka kita akan lupa bahwa sehabis makan pete tersebut nantinya kita akan dijauhi oleh banyak orang.Â
Apalagi kalau pete tersebut diolah menjadi masakan Sambel Pete Udang, karena rasanya yang enak maka kita akan melupakan efek samping yang ditimbulkannya yaitu bau. Bahkan ada yang mengatakan kalau sudah makan sambel pete udang dengan nasi hangat maka akan lupa dengan program diet yang sedang dijalankan.
Masakan Sambel Pete Udang, walaupun mempunyai nama yang sama di beberapa daerah tetapi ada sedikit perbedaan pada cara pengolahannya baik dari bahan-bahan yang digunakan maupun cara memasaknya.Â
Ada yang menggunakan santan kelapa ditambah dengan kentang dan wortel mirip seperti masakan kari yang biasanya bisa dijumpai di daerah pulau Bangka dan Belitung tetapi ada pula di daerah lainnya yang tidak menggunakan santan kelapa tetapi menggunakan tomat dan cabai merah yang cukup banyak sehingga terlihat merah seperti bumbu balado.Â
Ini tergantung dengan selera masing-masing, kita bisa menggunakan santan kelapa maupun tidak, yang penting rasanya enak di lidah dan namanya tetap sama yaitu Sambel Pete Udang.
Karena saya berasal dari kepulauan Bangka Belitung, maka kali ini saya ingin berbagi tips cara memasak Sambel Pete Udang ala Bangka dengan menggunakan santan kelapa.
- 250 gram Pete
- 250 udang segar
- 2 buah kentang
- 2 buah wortel
- 8 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 biji kemiri
- 1 lengkuas sebesar jempol tangan
- 2 batang sereh
- 1 kunyit sebesar jempol tangan
- 3 cabe keriting
- 5 cabe rawit
- 2 potong terasi atau sekitar 30 gram
- 2 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh bumbu jamur penyedap
- 1 kotak santan 200ml
- Minyak goreng untuk menumis bumbu
- 500ml air
- Kupas biji pete dari kulitnya kemudian direbus sebentar agar baunya tidak terlalu menyengat
- Bersihkan udang dan buang kotoran yang ada di punggungnya.
- Potong kentang dan wortel seperti dadu kecil
- Iris semua bumbunya seperti cabe keriting, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, sereh, kemiri kemudian dihalus dengan blender dan dikasih sedikit air agar blendernya bisa mudah memutar.
- Tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan tadi termasuk terasi, daun salam dan daun jeruknya.
- Setelah bumbunya kuning dan harum, masukkan irisan kentang dan wortelnya dan diaduk hingga merata.
- Masukkan pete dan udangnya sambil diaduk-aduk.
- Tuangkan air sebanyak 500ml diikuti dengan santan
- Masukkan gula, garam dan bumbu penyedap lainnya sambil terus diaduk, di sini saya menggunakan bumbu jamur totole atau bisa juga menggunakan bumbu merek lainnya
- Tunggu hingga kuahnya mengental dan kentang serta wortelnya sudah lembut sekitar 15 menit sejak kentang dan wortelnya dimasukkan ke dalam wajan tadi.
- Untuk memastikan rasanya, bisa dicoba terlebih dahulu sebelum diangkat karena masing-masing orang berbeda-beda untuk tingkat keasinannya.
- Jika rasanya sudah pas maka Sambel Pete Udangnya sudah bisa diangkat dan bisa segera disajikan.
- Masakan Sambel Pete Udangnya siap untuk dinikmati.
Untuk lebih jelas mengenai prosesnya, yuk kita lihat video cara memasaknya di channel "Dapoer Om Iffat" di bawah ini. Semoga menu ini bisa menjadi menu favorit di keluarga Anda atau bisa di-share ke teman-teman Anda sebagai referensi untuk menu masakan mereka.
Selamat mencoba!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H