Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jalan-jalan di Pantai-pantai Nan Eksotik di Bangka Belitung

4 November 2020   08:00 Diperbarui: 6 November 2020   14:33 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan saya langsung menuju ke hotel Golden Tulip Essential di daerah Pantai Tanjung Pendam. Saya memilih hotel ini karena letaknya dekat dengan bandara dan lokasinyapun cukup ramai, banyak hotel-hotel mulai kelas Melati hingga hotel berbintang 4 ada di sini. 

Untuk transportasi selama di Belitung saya menggunakan mobil sewa Avanza yang harganya juga relatif sangat murah sekitar 500 ribu Rupiah per hari sudah termasuk dengan sopir dan bahan bakarnya walaupun sebenarnya kita bisa juga menyewa mobilnya saja tanpa sopir dengan harga yang lebih murah hanya 350 ribu Rupiah per hari.

Setelah check in di hotel, kemudian saya mengajak sopir untuk mencari makanan khas Belitung dan oleh sopir saya disarankan untuk mencoba mencicipi mie khas Belitung. 

Kami berhenti di warung Mie Belitung Atep yang berada di Jl. Sriwijaya tidak terlalu jauh dari hotel kami menginap. Kekhasan Mie Belitung ini terletak pada kuahnya yang dibuat dari kaldu udang yang terasa gurih agak sedikit terasa manis, juga diberikan topping beberapa udang rebus dan irisan mentimun. Setelah perut terasa kenyang kamipun meneruskan perjalanan ke arah Timur yaitu ke Kota Manggar, Ibukota Belitung Timur.

Kalau Anda pernah menonton film Laskar Pelangi, mungkin Anda masih ingat dengan sebuah Sekolah Dasar yang dibangun dari kayu dengan kondisi bangunan yang sudah tidak kokoh lagi yaitu SD Muhammadiyah Laskar Pelangi di desa Gantung. 

Di kota Manggar ini juga ada dibuat replikanya dan Anda juga bisa melihat langsung Museum Kata Andrea Hirata serta Rumah Ahok yang juga berada di desa Gantung yang saat ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Belitung Timur. 

Di sini juga ada beberapa pantai dengan dihiasi pemandangan perahu nelayan yang cukup menarik yang bisa Anda lihat di Kabupaten Belitung Timur ini.    

Sore harinya kami kembali lagi ke kota Tanjung Pandan untuk menikmati sunset di Tanjung Pendam yang letaknya tidak terlalu jauh di belakang hotel tempat kami menginap. 

Matahari mulai memasuki peraduannya dengan memancarkan warna keemasannya dan dipantulkan oleh air laut yang nampak jernih berkilau seolah saat itu kami sedang dihadiahi sebuah pemandangan kemilau emas di ujung cakrawala. Sungguh nampak indah sekali.

Dokpri. Sunset Di Tanjung Pendam, Belitung
Dokpri. Sunset Di Tanjung Pendam, Belitung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun