Mohon tunggu...
Fauziah Islami
Fauziah Islami Mohon Tunggu... Wiraswasta - Chya

Ibu Rumah Tangga yang Senang dengan Dunia Bisnis, Marketing dan Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Ini 8 Cara Meningkatkan Penjualan Online di Instagram

8 Oktober 2020   14:18 Diperbarui: 8 Oktober 2020   14:29 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Yang selanjutnya adalah Kamu harus punya namanya testimoni .Testimoni ini paling sering Kalau Kamu lihat orang jualan online shop yang "before-after" yang tadinya misalnya jerawatan sekarang mukanya bersih, tadinya hitam sekarang kulitnya putih dan tadinya gemuk sekarang jadi kurus, tadinya pendek sekarang tinggi.

Mungkin kedengarannya klise, tapi sebenarnya testimoni itu salah satu cara paling efektif. Testimoni itu membuat si calon customer mengidentifikasikan dirinya "Oh saya mirip dengan dia, kulit saya hitam juga nih saya mau putih" atau "saya jerawatan saya juga pengen seperti si A si B si C yang jadi testimoni tersebut"

Tapi saya bukan jualan barang herbal pak, saya jualan nya cuma fashion itu testimoni gimana?

Testimoninya kalau barang sebenarnya cukup simple, seperti bahannya, dipakainya enak apa enggak, atau bisa juga pengirimannya bagus atau nggak, sampai nggak barangnya.

Intinya kita si calon customer ini perlu dengar bahwa ada orang lain yang sudah pernah beli, itu doang! Akan tetapi lebih bagus lagi kalau sudah pernah ada yabg beli dan dia merasa puas, Jadi Trust kita lebih tinggi.

Sebagai customer, saya lebih kepengen beli karena pernah lihat ada orang lain yang sudah pernah beli dan hasilnya Oke. Cuma pastikan testimoni itu merupakan salah satu yang Kamu harus collect dari customer-customer kamu, bukan dibuat-buat.

5. Pertahankan Reputasi

Mempertahankan reputasi, punya track record yang bagus. Misalnya kamu kasih lihat bahwa kamu sudah kirim berapa banyak barang atau foto resi pengiriman, pengemasan produk yang mau dikirim.

Contoh lain misalnya ada customer yang senang chat dengan customer service Kamu, di-screenshot aja ya kan nggak masalah, namanya di buremin, intinya kelihatan bahwa kamu punya track record yang bagus, bawa pelayanannya bagus, pengirimannya tepat waktu, , barang-barangnya Oke dan sesuai dengan janji.

6. Rajin Publish Konten

Tips selanjutnya adalah kamu harus rajin posting. Postinglah konten di Instagram kamu di mana setiap harinya posting 1-3 konten. Ya, seperti minum obat. Kamu harus rajin posting karena kalau di Instagram, Kamu buka dan tutup toko itu tergantung dari postingan, karena begitu kamu tidak posting berarti Kamu tidak update lagi.

Kalau tidak update berarti dalam dunia media social kamu tergolong tidak eksis, wa tidak bunyi, sosial media kamu tidak aktif. Jadi kamu make sure selalu posting. Karena setiap kali posting kami sebenarnya ngasih tahu ke customer atau sama calon customer kamu "eh saya masih eksis lho, Saya masih di sini" dan ketika mereka melihat "oh ya ada foto baru nih" dst

Nah kalau di dunia offline itu sebenarnya seperti kamu ke toko dan lihat pajangannya, minggu ini kamu datang di sini panjangnya seperti ini, minggu depan saya dating lagi pajangannya udah beda kelihatan ada pergerakan beda, gitu kira-kira. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun