Mohon tunggu...
Iffah Hidayati
Iffah Hidayati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guru Spiritual

1 Februari 2017   18:09 Diperbarui: 2 Februari 2017   12:48 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

namun, modal yang dihunakan untuk usahanya berasal dari penjualan tanah keluarga 

yang sebenarnya tidak mendapat persetujuan dari sang ibu.

lalu ustadz yusuf mansur berkata,''kalau begitu, tidak ada alasan untuk tidak memberikan rumah itu pada adik anda. 

ikhlaskan saja rumah itu''.

''lalu dimanakah saya dan keluarga saya harus berteduh?'' tanya sang pengusaha.

''allah maha kaya, pasti ada jalan yang akan dia berikan pada anda.'' jawab ustadz mansur.

sesampainya dirumah, pengusaha tersebut memanggil sang adik. dia berkata,''adik, daripada kita bertengkar di pengadilan dan hubungan persaudaraan kita rusak 

hanya karena rumah ini, aku serahkan rumah ini untukmu. aku ikhlas. rumah ini sebenarnya milik ibu, bukan milikku. 

mulai hari ini rumah ibu ini aku serahkan sepenuhnya kepadamu.''

sang adik berdiri dan terharu mendengar kata-kata kakaknya itu.

kemudian dia memeluk sang kakak dan berkata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun