Poppi Pertiwi merupakan salah satu penulis yang terkenal karena menghasilkan beberapa karya tulis novel yang salah satunya berjudul "Galaksi" yang merupakan novel pertamanya dan diterbitkan oleh Coconuts Books pada 20 Juli 2022. Novel "Galaksi" ini bercerita mengenai masa-masa SMA yang dialami oleh beberapa siswa pada masa kini, sehingga banyak sekali anak muda masa kini yang tertarik membaca novel tersebut. Dengan pergaulan yang sangat mencerminkan kehidupan sekolah masa kini Poppi Pertiwi berhasil membuat novelnya ini banyak diminati oleh anak muda khususnya siswa Sekolah Menengah Atas.
      Galaksi adalah novel yang awalnya di tulis untuk aplikasi wattpad dan telah dibaca sebanyak 17 juta lebih dan berhasil meraih gelar best seller di berbagai toko buku di Indonesia pada beberapa saat lalu. Pada novel ini, Poppi Pertiwi mengisahkan masa putih abu-abu yang penuh cerita dimulai dari kenakalan remaja, percintaan, keluarga dan persahabatan. Novel Galaksi ini dikisahkan seorang pemimpin geng paling berani dan gagah di SMA Ganesha sebagai ketua geng Ravispa. Galaksi Aldebaran, siapa yang tidak kenal dengan nama tersebut karena sering membuat ulah dan tingkahnya yang kadang membuat beberapa siswa perempuan terpesona.
      Geng Ravispa sendiri merupakan perkumpulan siswa pemberontak yang sering membuat onar dilingkungan sekolah maupun luar sekolah dengan motto 'Solidaritas Tanpa Batas' karena ketika seorang anggota Ravispa terganggu, Galaksi akan mengambil tindakan dan membalas dendam. Galaksi mempunyai teman dekat sekaligus anggota inti dari geng Ravispa ini, yaitu Septihan, Oji, Bams, Nyong, Jordan. Enam diantaranya sering sekali bolos pelajaran dikelas dan biasanya memilih berdiam diri di base camp Ravispa yaitu Warung Pojok.
      Penulis mengawali cerita dengan Galaksi Aldebaran dikatakan telah dipertemukan dengan seorang gadis Paskibra yang cantik dan cerdas. Yang dimana keduannya mempunyai kepribadian yang bertolak belakang. Gadis tersebut bernama Kejora Ayodhya. Kehadiran Kejora dalam kehidupan Galaksi mengubah keadaan dan sifat Galaksi yang mempunyai latar belakang berasal dari keluarga Broken Home. Awal mula pertemuan keduanya yaitu ketika Galaksi menyelamatkan Kejora dari penawanan oleh geng Avegar, geng SMA Kencana yang sering berselisih dengan Ravispa. Setelah kejadian tersebut Kejora dijadikan target Avegar, terutama dijadikan untuk mengacaukan Galaksi dan sejak saat itu Kejora menjadi kelemahan Galaksi.Mulai saat itu Galaksi mempunyai keinginan untuk melindungi Kejora yang sudah ditargetkan oleh Avegar sehingga membuat hubungan Galaksi dan Kejora semakin dekat. Sejak saat itu Galaksi mulai terbuka dengan kejora tentang kehidupannya dansedikit demi sedikit Galaksi mulai suka kepada Kejora.
      Penulis menggambarkan Galaksi sebagai sosok yang dikenal dingin, pemberontak, dan nakal " Untung lo cewek, ya. Kalau cowok udah gue habisin lo." karakter Galaksi dapat dibuktikan dengan kutipan tersebut. Penyebab Galaksi mempunyai sifat seperti itu bukan tanpa alasan, tetapi karena Galaksi merupakan korban dari penceraian orangtuannya. Galaksi merupakan anak kedua dan mempunyai kakak laki-laki yang bernama Nova. Kehidupan Galaksi sangat berbeda dengan kakak nya tersebut. Kakaknya ini selalu menjadi kebanggaan keluarga, pintar dan banyak prestasi yang diraihnya, berbeda dengan Galaksi sehingga membuat Galaksi mempunyai karakter yang tangguh,termasuk pada perempuan kesayangannya.
      Penulis juga mengisahkan kehidupan keluarga Galaksi dengan Ayah Galaksi yang selingkuh dan Ibunya yang selalu memprioritaskan Nova, hal tersebut dapat dibuktikan dengan kutipan "Kamu emang enggak tahu sopan santun, Galaksi. Bisanya cuman yusahin dan buat Mama malu. Enggak kayak Nova." karena orang tuanya hanya peduli kepada Nova yang merupakan kakaknya Galaksi, membuat Galaksi mencari keluarga yang dapat menerima dan memperhatikannya. Ravispa adalah salah satu keluarga yang ia temukan yang memiliki nilai solidaritas yang tinggi dan kuat sehingga membuat Galaksi nyaman ketika berada dilingkungan teman-temannya ini.
      Selain karakter utama, penulis juga menghadirkan karakter lain untuk mendukung jalan cerita ini. Lala, Jihan dan Febbi sebagai sahabat dekat Kejora, Mona dan Vidya anggota Ravispa sekaligus orang yang tidak suka dengan kedekatan Galaksi dan Kejora, Nova sebagai kakak Galaksi, Bu Gendut sebagai pemilik warung Pojok, Robert sebagai ketua geng Avegar, selain itu, beberapa guru SMA Ganesha dan anggota geng Ravispa dan Avegar lainnya, dan karakter pendukung lainnya.
      Lalu penulis mulai memunculkan permasalahan dan konflik antara Galaksi dan Kejora. Di balik kemesraannya, ada beberapa orang yang tidak suka bahkan benci dengan kedekatan Kejora dan Galaksi,bahkan orang-orang itu tidak segan mengancam Kejora untuk meninggalkan Galaksi sehingga membuat Kejora ragu untuk menerima Galaksi. Mekipun Galaksi dikenal dengan sifat yang tangguh dan dingin, tetapi di balik itu semua ia mempunyai jiwa yang bertanggung jawab dan setia. Galaksi berusaha selalu ada untuk Kejora, seperti yang selalu Kejora lakukan untuknya.
      Dalam novel ini, Poppi Pertiwi mengajarkan bagaimana caranya untuk mengontrol emosi dan bagaimana caranya memahami arti keseimbangan antara keberadaan,kekeluargaan,percintaan dan persahabatan. Selain itu, kita juga dapat lebih memahami perasaan orang lain dan bahwa tidak semua masalah dapat diselesaikan dengan perkelahian.
      Novel ini juga  menggambarkan perilaku yang sesuai dengan kenakalan anak remaja pada masa kini. Poppi Pertiwi memberi gambaran bahwa sebab akibat terjadinya kenakalan remaja ini tidak hanya karena semata-mata mereka mengikuti zaman. Tetapi dapat kita ketahui bahwa faktor kenakalan remaja menurut perkiraan saat ini, adalah hampir 78% karena faktor keadaan keluarga (Riamah dan Zuriana, 2018). "Mama enggak berhak nanya-nanya tentang hidup Galaksi. Mama kan udah ada Nova. Galaksi udah tinggal sama Papa."  dapat dibuktikan dari kutipan tersebut bahwa Galaksi mempunyai latar belakang Broken Home sehigga membuat dia mencari rumah yang dapat menerima dan membuat dia nyaman. Masa remaja akan dilewati oleh setiap individu dengan perkembangan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Hal ini sangat berpengaruh kepada perbedaan karakter secara fisik dan psikis hingga menimbulkan tantangan sehingga remaja mengalami gangguan mental.
      Peran dari lingkungan keluarga sangat dibutuhkan oleh para remaja dalam menjalani masa peralihan tersebut, agar tidak hilang arah sehingga masa depannya memiliki jalan yang tertata dan tidak keluar dari jalur yang seharusnya. Faktor penceraian orangtua, kekerasan dalam berumah tangga, hilangnya peran orangtua dapat mengganggu masa pertumbuhan dalam hal kesehatan mental sehingga menyebabkan kurang lebih 1.647.835%  remaja di Indonesia mengalami kenakalan remaja di sekolah maupun di luar sekolah (Riamah dan Zuriana, 2018.) seperti yang digambarkan pada Novel Galaksi karya Poppi Pertiwi ini.
      Kenakalan remaja merupakan hal yang melanggar norma,aturan, atau hukum dalam masyarakat. Kenakalan remaja juga dapat digambarkan sebagai kegagalan dalam pemenuhan tugas dalam perkembangan. Remaja banyak gagal dalam mengontrol diri yang sudah dimiliki remajalain seusianya. Kenalakan remaja di Indonesia seolah seperti tak terbendung lagi, karena hampir setiap harinya ada saja kenakalan yang disebabkan oleh remaja yang masih bersekolah maupun yang sudah berhenti sekolah. Sehingga sangat penting sekali kita sebagai orangtua untuk menjaga kesehatan mental anak dan dapat menjauhkan anak dari hal-hal tersebut. Kenakalan remaja juga memberikan dampak negatif dimasa yang akan datang. Dimulai dari masalah hukum, gangguan pendidikan, hubungan sosial yang terpengaruh, kesehatan mental dan fisik, peluang pekerjaan yang akan terbatas, dan lain sebagainnya.
      Kesehatan Mental sering sekali terdengar pada kalangan remaja di masa kini. Namun hal ini sepertinya sudah menjadi trend dikalangan remaja khususnya remaja di Indonesia. Gangguan mental dapat mengubah cara manusia dalam berfikir dan membuat pilihan, sehingga memicu keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Mempromosikan kesehatan mental juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mental yang stabil bagi remaja. Beberapa cara untuk mempromosikan kesehatan mental remaja adalah, 1). Tunjukan cinta dan kasih sayang, dan perhatian terhadap anak remaja kita, 2). Tunjukan bahwa kita mendukung dan tertarik dengan apa yang terjadi dikehidupan anak kita, 3). Menghabiskan waktu bersama dengan anak sehingga si anak merasa selalu ditemani, dan 4). Hargai pendapat anak sehingga dia merasa didengarkan (Savietri, 2022).
      Upaya lain yang harus dilakukan agar anak remaja masa kini memiliki kesehatan mental yang stabil, yaitu keseimbangannya peran orang tua dalam keluarga tersebut, sehingga perkembangan anak dapat diawasi dan sebagai orang tua dapat mengetahui kesalahan dalam masa perkembangan anak. Kenakalan Remaja seperti yang sudah kita ketahui secara umum yaitu tawuran, bolos sekolah, melakukan pemberontakan, menggunakan obat-obatan terlarang, meminum-minuman keras dan hal-hal lainnya, dan semua hal itu dapat kita cegah dengan sikap yang sudah dipaparkan diatas.
      Penulis Indonesia banyak menggambarkan sekolah sebagai tempat kenakalan remaja dan hal-hal fiksi lainnya. Padahal peran sekolah yang sebenarnya adalah untuk mencari dan mendapatkan ilmu, sehingga kita dapat menata masa depan dengan terstruktur dan lebih baik lagi. Akan tetapi, setiap penulis  dalam sebuah karyanya pasti ada maksud dan hal tertentu untuk dijadikan pelajaran atau menyampaikan pesan moral kepada para pembaca agar pembaca juga mendapat gambaran apa yang akan terjadi jika kita melakukan hal-hal di luar kapasitas seorang pelajar atau remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H