Ketika terlalu sering memprioritaskan orang lain, Anda perlahan kehilangan kendali atas keputusan hidup Anda. Anda hidup dalam bayang-bayang harapan dan tuntutan orang lain, bukan berdasarkan apa yang benar-benar Anda inginkan.
"Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan yang Anda buat menentukan siapa Anda." – Roy T. Bennett
Kebiasaan ini membuat Anda merasa terjebak, bahkan tidak bahagia, karena Anda tidak lagi memiliki ruang untuk menentukan arah hidup sesuai keinginan sendiri.
Menjadi pribadi yang lebih memprioritaskan diri sendiri itu penting, dan hal pertama yang bisa dilakukan adalah mulai mengenali apa yang benar-benar Anda butuhkan. Luangkan waktu untuk memahami keinginan, emosi, dan batasan Anda. Ingat, berkata "tidak" bukanlah tanda egois, melainkan bentuk cinta terhadap diri sendiri. Misalnya, ketika teman meminta bantuan sementara Anda sedang kewalahan, cobalah menjawab dengan sopan, "Maaf, aku nggak bisa sekarang karena ada hal lain yang harus kuselesaikan." Dengan begitu, Anda melatih diri untuk menetapkan batasan tanpa perlu merasa bersalah.
Selain itu, jadwalkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati, entah itu membaca buku, berolahraga, atau sekadar bersantai tanpa gangguan. Jangan lupa untuk membuang rasa bersalah karena memilih diri sendiri. Faktanya, dengan menjaga kesehatan mental dan fisik Anda, justru Anda bisa lebih efektif membantu orang lain di kemudian hari. Coba deh mulai dari hal kecil, seperti menyediakan akhir pekan untuk istirahat total atau menonton film favorit tanpa gangguan. Ingat, Anda juga berhak bahagia, dan memprioritaskan diri sendiri adalah langkah pertama untuk mencapainya!
Ga enakan adalah jebakan yang, meski berawal dari niat baik, dapat berujung pada dampak buruk. Menghargai diri sendiri tidak berarti egois, melainkan cara untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan sosial. Ingatlah, "Jika Anda terus menerus memberi tanpa menerima, Anda pada akhirnya akan kehabisan tenaga untuk memberi." Jadi, sesekali katakanlah "tidak" dengan tegas namun tetap sopan demi kebaikan diri sendiri.
Apakah Anda sering merasa ga enakan? Yuk, mulai belajar berkata "tidak" untuk kesehatan mental dan kebahagiaan Anda sendiri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H