4. Walt Disney
Walt Disney, pendiri The Walt Disney Company, adalah contoh lain dari seseorang yang berhasil berkat pendidikan non-formal. Disney belajar seni secara otodidak dan melalui kursus-kursus singkat. Meskipun ia menghadapi banyak kegagalan awal, kreativitas dan ketekunannya yang didukung oleh pembelajaran non-formal membawanya pada kesuksesan besar dalam industri hiburan.
5. Henry Ford
Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, adalah contoh klasik dari pengusaha sukses yang mengandalkan pendidikan non-formal. Ford tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi tetapi memperoleh keterampilannya melalui magang dan pengalaman kerja. Pengetahuannya dalam mekanik dan bisnis berkembang melalui pembelajaran praktis dan non-formal, yang memungkinkannya merevolusi industri otomotif.
Selain tokoh-tokoh diatas masih ada beberapa tokoh tanah air yang sukses melalui pendidikan non formal diantaranya adalah:
1. Bob Sadino
Bob Sadino adalah seorang pengusaha sukses yang dikenal sebagai pendiri Kem Chicks, sebuah supermarket yang menjual berbagai produk makanan impor dan lokal. Bob Sadino tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi; ia justru belajar dari pengalaman langsung di lapangan. Mulai dari usaha kecil-kecilan, ia belajar dari kegagalan dan terus mengembangkan usahanya. Pendidikan non-formalnya berupa pengalaman praktis dan belajar dari kehidupan nyata membuatnya menjadi salah satu pengusaha terkenal di Indonesia.
2. Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, adalah contoh lain dari individu yang berhasil tanpa latar belakang pendidikan formal yang tinggi. Susi putus sekolah saat SMA dan memilih untuk terjun langsung ke dunia bisnis. Ia memulai bisnis perikanan dan penerbangan dengan kerja keras dan pembelajaran mandiri. Melalui pengalaman langsung dan pendidikan non-formal, Susi berhasil membangun bisnis yang sukses dan mendapatkan pengakuan internasional. Dan sempat menjadi Mentri Perikanan Indonesia pada priode pertama pemerintahan Presiden Jokowi.
3. Andrea Hirata
Andrea Hirata, penulis terkenal novel "Laskar Pelangi", adalah contoh lain dari seseorang yang sukses dengan pendidikan non-formal. Meskipun Andrea memiliki pendidikan formal, inspirasi dan pengetahuannya dalam menulis sebagian besar berasal dari pengalaman hidupnya dan pembelajaran non-formal. Cerita-cerita yang ia tulis banyak dipengaruhi oleh kehidupan sehari-hari dan pengamatan sosial, yang memberikan perspektif unik dan autentik dalam karya-karyanya.