Kelebihan berat badan, terutama lemak viseral (lemak di sekitar organ dalam perut), dapat meningkatkan resistensi insulin, yang mengarah pada peningkatan kadar gula darah.
5. Pola Makan Tinggi Gula dan Karbohidrat
Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Jika konsumsi makanan ini berlebihan dan berkelanjutan, tubuh bisa mengalami kesulitan mengatur kadar gula darah.
6. Stres
Stres fisik atau emosional dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Stres kronis juga dapat berkontribusi pada resistensi insulin.
7. Infeksi dan Penyakit
Beberapa infeksi dan penyakit, seperti infeksi saluran kemih, pneumonia, atau penyakit jantung, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Tubuh merespons infeksi dengan melepaskan hormon stres yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
8. Penggunaan Obat-Obatan
Beberapa obat, seperti kortikosteroid, diuretik, dan obat anti-psikotik, dapat meningkatkan kadar gula darah sebagai efek samping.
9. Tidak Patuh pada Pengobatan Diabetes
Bagi mereka yang sudah didiagnosis dengan diabetes, tidak mematuhi rencana pengobatan, termasuk pengambilan obat atau insulin yang tidak teratur, dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.