Diskusi Mingguan dengan Rekan Guru: Mengadakan pertemuan rutin untuk berbagi praktik terbaik dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi.
Menggunakan Teknologi dalam Pembelajaran: Mengintegrasikan alat dan platform digital untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.
Modul 1.1 dan 1.2 memberikan landasan penting tentang filosofi pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara dan bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam peran sebagai Guru Penggerak. Guru Penggerak diharapkan menjadi agen perubahan yang berfokus pada pengembangan karakter dan potensi siswa melalui pendekatan yang inovatif, kolaboratif, dan berpihak pada murid.
Koneksi antar modul 1.2
Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya  yang saya tuangkan dalam bentuk model refleksi 4P yaitu: Peristiwa, Perasaan, pembelajaran dan penerapan kedepan.
Peristiwa
Momen penting yang saya alami dalam pembelajaran Modul 1.1 hingga 1.2 adalah ketika saya menyadari betapa pentingnya peran Guru Penggerak dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berpusat pada murid. Tantangan besar bagi saya adalah bagaimana menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai inti seorang Guru Penggerak dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Dalam Modul 1.1, saya mempelajari pentingnya memiliki visi sebagai Guru Penggerak. Pada Modul 1.2, saya diajarkan bagaimana menerapkan nilai-nilai ini melalui tindakan nyata seperti merancang program pembelajaran yang lebih inklusif. Saya kemudian mencoba menerapkan ini dengan merancang proyek pembelajaran berbasis tim untuk kelas saya, yang berfokus pada kolaborasi dan pemecahan masalah.
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2
Modul 1.1 memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya peran guru dalam transformasi pendidikan, sementara Modul 1.2 menekankan nilai-nilai yang harus dimiliki dan bagaimana peran tersebut dapat diwujudkan dalam tindakan nyata.
Dalam Modul 1.1, saya memahami pentingnya memiliki visi yang kuat sebagai Guru Penggerak. Modul 1.2 mengajarkan saya bagaimana menerapkan visi tersebut melalui praktik-praktik konkret seperti membangun budaya positif di kelas dan menerapkan strategi pembelajaran yang berfokus pada siswa.